loading=

Tidak Perlu Jauh Belajar, Inovasi Pelayanan Terbaik Ada di Pontianak

Kepala Dinas PM-PTSP Kalbar bersama Plt Walikota Pontianak dan Ketua DPRD Kota Pontianak saat meninjau pameran lab inovas Kota Pontianaki di PCC. Foto: Robby

Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah Provinsi Kalbar mereferensikan kabupaten/ kota di Kalbar untuk belajar inovasi pelayanan di Kota Pontianak.

Setiap tahunnya berbagai inovasi diluncurkan Pemkot Pontianak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tercatat sudah ada 153 inovasi pelayanan publik yang tersebar di sejumlah OPD.

Terbaru yaitu tanda tangan digital (digital signature). Masyarakat yang hendak mengurus surat keterangan, perizinan dan sebagainya, tidak perlu mendatangi kantor lurah atau dinas yang memberikan pelayanan.

Cukup menerima surat yang diminta melalui email dan bisa langsung diprint di rumah atau di mana pemohon berada.

“Oleh karena itu Pemprov mereferensikan kabupaten/ kota tidak perlu jauh belajar inovasi pelayanan publik. Bisa belajar di Pontianak saja,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kalbar, Junaidi diwawacarai BerkatnewsTV usai pembukaan Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di PCC.

Diakui Junaidi, keberhasilan Kota Pontianak menciptakan berbagai inovasi pelayanan publik telah disampaikannya ke Korpsugah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Inovasi di Pemkot Pontianak apa saja yang layak dijadikan contoh. “Misalnya dari aspek teknologi, Kota Pontianak telah melakukan berbagai inovasi melalui sistem online. Sehingga lebih mempermudah masyarakat yang ingin mengajukan perijinan,” terangnya.

Selain itu Junadi melihat Kota Pontianak memiliki keberanian dalam menerapkan sanksi jika ada pemohon yang tidak komitmen dalam mengajukan permohonan perijinan.

“Kalau ada pelaku usaha yang berbohong menyampaikan data-data perijinannya maka diberikan sanksi berupa denda hingga 500 persen,” jelasnya.

Jadi menurut Junaidi hal ini sebagai efek jera bagi pelaku usaha lainnya yang berbohong kepada pemerintah.

“Maka kita berharap Kota Pontianak bisa menjadi percontohan bagi kabupaten/ kota di Kalbar,” harapnya.(rob)