Jakarta, BerkatnewsTV. Pemerintah akhirnya memutuskan mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.
Pencabutan PPKM menjelang tahun baru 2023 ini diumumkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada, Jumat (30/12) siang.
“Setelah mengkaji selama 10 bulan dan lewat pertimbangan berdasarkan angka yang ada maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM terhitung mulai hari ini,” tegas Jokowi.
Pencabutan PPKM ini disebutkan Jokowi tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 tahun 2022.
“Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat,” tambah Jokowi.
Pencabutan PPKM ini disebutkan Jokowi melalui pengkajian dan berbagai pertimbangan yang panjang dengan memperhatikan situasi pandemi covid-19 di Indonesia yang semakin hari terus menurun.
Baca Juga:
- Kubu Raya Katagori PPKM Level 2
- PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus. Berbagai Usaha Diijinkan Buka
Dimana per 27 Desember 2022, kasus harian sebanyak 1,7 kasus per 1 juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) 4,79 persen, dan angka kematian 2,39 persen.
“Ini semua berada di bawah standar dari WHO. Dan, seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM Level 1, di mana pembatasan kerumunan dan pergerakan orang di tingkat rendah,” terangnya.
Selain itu tambah Jokowi, Indonesia termasuk satu dari empat negara G20 yang dalam 10 bulan berturut-turut tidak mengalami gelombang pandemi, setelah mencapai puncak gelombang varian dengan angka 56 ribu kasus harian di Juli 2021 dan puncak tren varian Omicron di Februari 2022 dengan 64 ribu kasus harian.
Jokowi juga menyebutkan pencabutan PPKM juga dilandasi tingginya cakupan imunitas penduduk dan capaian vaksinasi Covid-19.
“Dari sero survei, ini kalau kita lihat angkanya, di Desember 2021 itu berada di 87,8 persen, di Juli 2022 ini berada di atas 98,5 persen. Artinya, kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi. Dan jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 448.525.478 dosis. Ini juga sebuah angka yang tidak sedikit,” bebernya.
Kendati PPKM telah dicabut, Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia tetap hati – hati dan waspada.(tmB)