Makna Penting Peringatan Hari Pahlawan di Sintang

Memperingati Hari Pahlawan di Sintang usai menggelar upacara dilanjutkan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan oleh Forkompinda. Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Harapan Indonesia sejajar dengan bangsa lain, dapat dicapai di antaranya dengan menjaga dan mempertahankan jati diri bangsa.

Menggelorakan terus persatuan dan nasionalisme serta perkuat penanaman nilai kepahlawanan menjadi pilar kokoh mempertahankan martabat bangsa.

Hal itu disampaikan Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Rachmad Basuki membacakan amanat Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat memimpin apel peringatan hari Pahlawan ke 73 tahun 2018 di lapangan Kodim 1205/Sintang, Sabtu(10/11).

Rachmad Basuki menuturkan, Indonesia harus mampu bersaing dan bersanding secara bermartabat dengan bangsa lain.

“Maka sangat penting memperkuat persatuan dan nasionalisme serta perkuat penanaman nilai kepahlawanan, dalam membangun bangsa di segala bidang,” katanya.

Dia melihat, generasi milenial yang tumbuh di era internet booming memiliki tantangan yang luar biasa. Anak zaman now dituntut mampu mengatasi pengaruh kemajuan teknologi informasi menjadi untuk kemaslahatan.

“Buktikan pemuda Indonesia mampu unggul dan bukan menjadi penonton belaka,” katanya.

Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi juga menyatakan tanamkan nilai kepahlawanan ini penting karena nilai bukan bersifat sfafis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah.

Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari pahlawan harus menjadi energidan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia.

“Seperti yang kita lihat bersama sesuai Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 ini adalah ‘Semangat Pahlawan Di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan,” jelasnya.

Maka ia tegaskan siapa pun dapat menjadi pahlawan, tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.

Legiun Veteran Kopral Rusjam mengingatkan generasi yang akan datang agar mengangkat nilai-nilai kepahlawanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu sebagai pejuang bangsa dengan menjauhi narkoba, miras dan tindakan kriminal lainya.

“Saya mengajak para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa untuk bisa mengamalkan nilai luhur bangsa ,caranya mudah tidak harus perang melawan penjajah dengan mengangkat senjata tapi cukup menerangi narkoba,miras serta kenakalan remaja lainya agar generasi penerus bangsa ini bisa membangun negara dan bangsa ini lebih baik,” pungkasnya.(sus)