loading=

Nelayan Pantura di Sambas Tolak Radikalisme dan Ujaran Kebencian Jelang Pemilu

Deklarasi damai dari para nelayan pantura di Sambas yang disaksikan langsung Bupati Sambas dan Kapolda Kalbar. Foto: Ist

Sambas, BerkatnewsTV. Tidak kurang dari 600 ratusan nelayan pantai utara Kalbar yakni di Penjajab Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas mendeklarasikan kampanye damai di Tempat Pendaratan Ikan (TPI), Minggu (17/3).

TPI Penjajab yang kesehariannya dijadikan sebagai tempat transaksi ikan hasil tangkapan nelayan disulap untuk acara deklarasi damai yang dihadiri langsung oleh Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Kepala Polda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono serta unsur Forkompinda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Para nelayan pun membacakan pernyataan sikapnya menghadapi Pemilu 2019 mendatang yang dibacakan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pemangkat, Atong.

Berikut pernyataan sikap para nelayan:

1. Bersepakat menciptakan pemilu 2019 yang aman, damai dan jujur
2. Menolak segala bentuk ujaran kebencian dan berita hoaks
3. Menolak segala bentuk paham radikalisme, terorisme dan upaya-upaya mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi lain.
4. Hidup nelayan pantura, hidup Pemangkat, wujudkan Sambas yang bermartabat

“Kami nelayan pantai utara menolak paham radikalisme, terorisme demi keutuhan NKRI,” tegas Atong.

Atong juga menegaskan bahwa nelayan Pantura menolak segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong dan politisasi tempat-tempat ibadah.

“Mari kita wujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai dengan menangkal berita hoaks, ujaran kebencian demi persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.(rls)