Singkawang, BerkatnewsTV. Menjadi peserta dari program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi suatu keberkahan tersendiri bagi Efriyandi dan keluarga.
Hal tersebut ia ungkapkan karena dirinya sudah tahu betul dan sudah merasakan manfaat yang dihadirkan oleh Program JKN-KIS.
Saat ditemui Senin (1/11), pria yang akrab disapa Efri itu menceritakan pengalamannya saat mendampingi istri tercinta melahirkan buah hati mereka.
Dirinya bersyukur bahwa seluruh biaya atas pelayanan kesehatan yang dilakukan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah sekarang kami sudah dikaruniai sepasang anak laki-laki dan perempuan. Anak pertama berjenis kelamin perempuan dan yang kedua laki-laki. Beruntunglah kami sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dari persalinan anak pertama hingga anak kedua seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tidak ada iur biaya sepeserpun yang ditagihkan pihak rumah sakit ke kami,” ungkap Efriyandi.
Efriyandi juga bercerita ketika sang istri melakukan persalinan, kala itu anaknya harus mendapatkan perawatan intensif, mengingat kondisi bayi mengalami keracunan saat di dalam kandungan, sehingga mengaruskan si jabang bayi dirawat.
Baca Juga:
“Kala itu anak pertama kami butuh perawatan intensif sehingga harus masuk ke dalam inkubator yang disebabkan karena bayi kami meminum air ketuban ketika masih dalam kandungan. Beruntunglah pihak rumah sakit cepat tanggap dalam penangannya sehingga anak kami sampai sekarang sehat. Setelah mendapatkan surat keterangan lahir dari pihak rumah sakit, saya langsung ke kantor BPJS kesehatan untuk mengurus JKN-KIS anak saya. Semua proses sangat mudah, tidak menunggu berlama-lama lagi JKN-KIS anak saya langsung jadi dan bisa digunakan sehingga seluruh biaya rumah sakit langsung ditanggung BPJS Kesehatan,” lanjutnya.
Bagi Efriyandi Program JKN-KIS sangat membantunya, Efriyandi berharap bahwa seluruh masyarakat turut menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS, karena menurutnya, program yang diselenggarakan BPJS kesehatan itu sangat membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan.
“BPJS Kesehatan memang sangat membantu, apalagi saya hanya seorang buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak tetap dan istri seorang ibu rumah tangga. Jika tidak ada BPJS Kesehatan saya tidak tahu lagi bagaimana cara membayar biaya perawatan di rumah sakit. Bagi masyarakat yang sudah merasakan manfaat program ini seperti saya pasti akan merasa bersyukur karena memang sangat membantu. Tentunya saya sangat berharap agar program ini selalu berjalan dengan baik jangan sampai dihapuskan dan selalu memberikan yang terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat,” tutup Efriyandi. (HR/ih)