Norsan – Krisantus Gubernur dan Wagub Kalbar Terpilih. Janji Politik akan Direalisasikan

Norsan - Krisantus Gubernur dan Wagub Kalbar Terpilih. Janji Politik akan Direalisasikan
KPU Kalbar telah menetapkan Ria Norsan - Krisantus sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih masa jabatan 2025 - 2030 dalam rapat pleno terbuka, Kamis (9/1). Foto: dok

Pontianak, BerkatnewsTV. KPU Kalbar telah menetapkan Ria Norsan – Krisantus sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih masa jabatan 2025 – 2030.

Penetapan diumumkan dalam rapat pleno terbuka, Kamis (9/1) yang berita acaranya dibacakan oleh Ketua KPU Kalbar, Muhammad Syarifudin Budi.

Ria Norsan – Krisantus ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih setelah berhasil memenangkan Pilkada Kalbar yang digelar pada 27 November 2024.

Ria Norsan – Krisantus meraih 1.364.563 suara atau 52,80 persen berhasil mengungguli dari pasangan Sutarmidji – Didi Haryono yang meraih 963.453 suara atau 37,28 persen dan pasangan Muda Mahendrawan – Jakius Sinyor yang meraih 256.360 atau 9,92 persen.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan – Krisantus telah membuat komitmen politik jika terpilih menjadi Gubernur Kalbar.

Paslon dengan tagline NKRI ini berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, layanan kesehatan yang memadai, perlindungan bagi para penambang serta dukungan terhadap generasi muda.

Norsan menekankan bahwa setiap rencana dan visi hanya akan terwujud jika dilaksanakan dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat.

Baca Juga:

Penegasan itu disampaikannya saat closing statemen di debat publik putaran pertama yang digelar pada Rabu (23/10) malam.

Dalam urusan pendidikan, Norsan menyampaikan bahwa akan melanjutkan program pendidikan gratis yang telah dimulai oleh pemimpin sebelumnya namun dengan menambahkan sentuhan baru.

“Pendidikan gratis yang sekarang diberikan untuk 170 ribu siswa sekolah negeri akan kami lanjutkan. Namun, saat ini masih ada 40 ribu siswa sekolah swasta yang belum mendapatkan keadilan yang sama. Kedepannya, kami berkomitmen untuk mengupayakan agar 40 ribu siswa ini juga bisa menikmati pendidikan gratis. Tolong dicatat,” tegas Norsan.

Selain itu, Norsan juga membahas kondisi kesehatan di Kalbar. Menurutnya, infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit harus disertai dengan perhatian yang sama kepada tenaga medis yang bekerja di dalamnya.

“Kita jangan hanya membangun rumah sakit megah tanpa memperhatikan pegawai rumah sakit. Insentif bagi tenaga medis perlu diperhatikan agar layanan kesehatan benar-benar maksimal,” lanjutnya.

Norsan juga menggarisbawahi pentingnya regulasi yang mendukung aktivitas penambang lokal. Ia menyoroti perlunya aturan yang memungkinkan para penambang kecil untuk bekerja dengan tenang tanpa dibayang-bayangi ketidakpastian hukum.

“Kedepannya, penambang-penambang lokal akan dilindungi oleh regulasi yang jelas, sehingga mereka dapat mencari nafkah dengan tenang, dan pada saat yang sama, pendapatan asli daerah (PAD) juga akan meningkat,” jelas Norsan.

Norsan memastikan bahwa seluruh visi dan misi yang disampaikan akan diperjuangkan dengan kerja keras.(rob/tmB)