Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Gerakan Pemuda Penggerak Konservasi Desa Nanga Lauk akan menggelar Pekan Konservasi yang dihelat pada 4-11 Agustus 2023.
Kepala Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir, Agus Yanto mengatakan pesan konservasi ini kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu melalui kegiatan kreatif dan inovatif. Di antaranya seni budaya, kegiatan edukasi, dan olahraga.
Gawai ini mengusung tema “Nyuroh Kaban Pemuda Ngeroti tentang Alam yang Lestari dan Menyambong Persaudaraan Sama Dirik”. Pekan Konservasi merupakan event kolaboratif antara Pemerintah Desa Nanga Lauk, Lembaga Pengelola Hutan Desa Lauk Bersatu, dan Yayasan PRCF Indonesia.
“Kegiatan kolaborasi ini untuk pertama kali dilakukan dan akan menjadi agenda tahunan di Desa Nanga Lauk,” tambahnya, Rabu (26/7).
Baca Juga:
- Kolaborasi Kelola Hutan Kota Teluk Akar Bergantung
- 2.306 Izin Tambang, Kehutanan dan Perkebunan Dicabut
Ada pun bentuk kegiatan pada Pekan Konservasi itu meliputi Perlombaan Eko-edukasi, Sekolah Konservasi, Seminar Hutan Desa, Trial Trip Ekowisata, Turnamen Olahraga, dan Persembahan Seni budaya.
Untuk lomba, ada Lomba Mewarnai Tingkat TK-PAUD, Lomba Bercerita Tingkat SD, Lomba Sampan Tradisional dan Kano Tingkat SMP, Lomba Inovasi Produk Turunan HHBK.
Ada juga turnamen bola voli persahabatan dan sepakbola. Turnamen ini dirancang untuk membangun semangat kebersamaan di kalangan pemuda Desa Nanga Lauk.
Manajer Program Konservasi PRCF di Nanga Lauk Rio Afiat mengatakan hal paling utama dari Pekan Konservasi ini adalah menumbuhkembangkan kesadaran pentingnya melestarikan hutan.
“Tidak hanya orang dewasa, melainkan usia dini dan kaum pelajar. Apabila ini sudah tertanam, kita yakin hutan desa yang dimiliki Desa Nanga Lauk tetap akan terjaga dengan baik,” katanya.(tmB)