loading=

Profesi Petani Harus Regenerasi ke Milenial

Wakil Menteri Pertanian saat menghadiri panen perdana padi varietas baru sekaligus mengukuhkan Petani Muda Berkemajuan di Sambas
Wakil Menteri Pertanian saat menghadiri panen perdana padi varietas baru sekaligus mengukuhkan Petani Muda Berkemajuan di Sambas. Foto: ist

Sambas, BerkatnewsTV. Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mendorong generasi milenial membangun sektor pertanian daerah.

Apalagi, ia melihat semangat para petani dari kalangan milenial di Kabupaten Sambas sangat luar biasa sekali dan bisa menjadi harapan regenerasi petani di Kalbar.

“Petani muda dari kalangan generasi milenial ini sudah pasti akan mengambil peran memacu pertumbuhan sektor pertanian kedepan. Apalagi Sambas adalah wilayah perbatasan dan menjadi sentral pertanian di Kalbar. Profesi petani ini memang harus di regenerasi. Kita menaruh harapan besar kepada kawan-kawan milenial ini,” katanya saat mengukuhkan organisasi Petani Muda Berkemajuan Sambas, Kamis (19/8).

Havick mengatakan, regenerasi petani adalah esensi yang harus dijaga oleh pemerintah daerah. Komitmen kepala daerah dalam menjaga dan merawat eksistensi para petani muda, memberikan mereka semangat dan dorongan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat adalah faktor penting.

Baca Juga:

“Pemerintah daerah harus terbuka kepada para petani muda ini, saya ingin kawan-kawan di daerah terutama Bupati Sambas untuk menjaga regenerasi petani milenial. Mudah-mudahan semua berjalan baik,” katanya.

Ketua Petani Muda Berkemajuan, Ardiansyah mengatakan, mereka para petani muda adalah sekelompok anak muda yang mengharapkan perubahan. Mereka menepis anggapan bahwa menjadi petani tidak bisa mensejahterakan ekonomi keluarga. Para petani muda di Sambas kata dia, sudah dihimpiun dan berpacu di sektor itu sejak tahun 2019. Mereka dengan sukarela berbagi pengalaman dan saling memotivasi.

“Kami adalah milenial yang puya tekad api. Kami punya kemauan dan mengharapkan perubahan. Sektor pertanian selama ini mungkin dianggap tidak bisa mensejahterakan dari segi ekonomi. Tapi kami tegas menepis itu, di Petani Muda Berkemajuan ada petani muda yang membeli mobil baru dengan jualan cabai. Ada juga yang berpenghasilan jutaan rupiah perhari dengan menanam jambu kristal,” ungkapnya.

Ia sebutkan, Petani Muda Berkemajuan dibentuk dengan tujuan agar sektor pertanian di Kabupaten Sambas terakselerasi dengan pesat. Dalam kelompok mereka kata dia, ada orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing yang siap memberikan bantuan kapanpun jika diperlukan.

“Kami ada ahli penyakit tanaman, ada ahli di bidang biokimia pupuk dan sebagainya. Petani Muda Berkemajuan juga berisi orang-orang yang bergerak di sektor peternakan dan perikanan. Jadi tidak hanya petani yang menanam padi atau menaman sayur dan buah-buahan saja,” katanya.(wes/tmB)