loading=

Ishak Ali Menduga Pasar Kalbar Dikuasai Mafia

Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ishak Ali Almuntahar

Pontianak, BerkatnewsTV. Tingkat kebutuhan bahan pokok semakin tinggi, berakibat pada semakin tingginya harga. Namun kesejahteraan petani tidak kunjung membaik. Lantaran pasar terindikasi dikuasai para mafia.

“Para pemain besar di pasar membuat para petani di Kalbar tidak berkutik,” kata Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ishak Ali Almuntahar kepada wartawan, Kamis (26/09).

Kondisi tersebut, menurut Ishak, karena para petani terkesan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Diperparah dengan regulasi yang tidak berpihak kepada mereka.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Ishak berharap pemerintah dapat mengendalikan stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar. “Pemerintah harus mampu memberikan kepastian harga,” tegasnya.

Pemerintah, lanjut dia, dengan segala kewenangannya harus lebih dominan dalam menentukan harga kebutuhan pokok, bukan malah dikendalikan para mafia.

“Kenyataannya sekarang malah terbalik, pengusaha yang lebih berkuasa dalam menentukan naik atau tidak barang yang akan dijual,” sesal Ishak.

Sebenarnya, kata politisi Partai Gerindra ini, jika pengawasan dilakukan secara tepat dan berkala, tidak akan terjadi permainan harga. “Kalau persaingan bisnis, sah-sah saja. Tetapi pemerintah harus membuat kebijakan yang berpihak kepada petani,” ujar Ishak.

Sebenarnya, tambah Ishak, petani Kalbar sanggup memenuhi kebutuhan pasar. Tetapi karena kurang dirangkul, produktivitas mereka pun stagnan bahkan cenderung menurun.

“Sebenarnya dengan mengoptimalkan petani, kita sebagai masyarakat dan pemerintah sangat diuntungkan. Karena kalau produknya disiapkan di sini, tentu dapat menekan harga di pasar,” jelas Ishak.(dik)