loading=

Sekolah Minta Maaf. Dikbud Melarang Kekerasan di Dunia Pendidikan

Seorang anak SD berusia 8 tahun diduga dilempar oleh oknum gurunya menggunakan penghapus dari bahan kayu. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Kepala SD Negeri 45 Kaliasin Dalam Daniel mengaku dirinya tidak tahu pasti kronologis kejadian tersebut.

Namun ia berencana akan memanggil oknum guru honor tersebut untuk mengetahui kronologis yang sebenarnya.

“Saya atas nama kepala sekolah meminta maaf atas kejadian yang dilakukan oknum guru tersebut dan akan memanggil guru tersebut,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Guru dan Pendidikan Dinas Pendidikan Singkawang Abdul Hadi menyangkan sikap oknum guru tersebut.

Mestinya menurut dia hal itu tidak boleh terjadi mengingat sekarang ini tidak ada lagi pembelajaran kepada murid dengan cara kekerasan. Meski ada unsur ketidak kesengajaan.

“Besok kita melakukan peninjauan ke sekolah tersebut. Sekaligus untuk memberikan pembinaan dan mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya,” janjinya.

Ia tegaskan, kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran bagi guru – guru lain agar tidak melakukan kekerasan terhadap murid.

“Mulai sekarang kita tegaskan tidak ada lagi pembinaan dengan bentuk kekerasan di dunia pendidikan di Singkawang, sekecil apapun itu,” tegasnya.(mzr)