loading=

Anak SD di Pontianak Terungkap Menjadi Pengguna Narkoba

Penerima penghargaan memperingati HANI 2019 foro bersama Kepala BNN, Wali Kota Pontianak dan Kapolresta. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, AKBP Agus Sudirman mengungkapkan hingga saat ini, jumlah pengguna yang melaporkan dirinya ke BNN Kota Pontianak tercatat 122 pengguna.

Agus mengatakan angka pengguna narkotika jika dilihat dari per kasus dengan barang bukti yang terungkap, sangat banyak yang mengkonsumsi narkoba.

“Hal itu terkait dengan kebutuhan dan suplai. Sebagian besar pengguna narkoba adalah kaum millenial. Bahkan anak SD pun sudah ada yang menjadi pengguna narkotika,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk mensurvei jumlah pengguna narkoba di Kota Pontianak, tingkat kesulitannya sangat tinggi.

Hal tersebut lantaran narkoba sebagai bentuk kriminalisasi dan aib sehingga orang enggan melaporkannya. Namun demikian, ia tak menampik adanya sebagian orang yang secara sadar melapor sebagai pengguna narkoba kepada BNN Kota Pontianak.

“Faktor lingkungan dan pertemanan juga menjadi penyebab narkoba tersebar di kalangan milenial,” terangnya.

Agus mengimbau kepada masyarakat agar peringatan HANI dijadikan sebagai momentum untuk menyadarkan masyarakat Kota Pontianak bahwa bahaya penggunaan narkotika di Kota Pontianak cukup tinggi.

Di seluruh tempat juga telah terpapar narkoba. Namun yang perlu ditekankan adalah kekebalan.

“Jika imun kita tebal dengan tawaran apapun tidak akan bisa terpapar narkoba,” pungkasnya.

Pada peringatan HANI, sambung dia, lebih fokus pada generasi milenial karena estafet kepemimpinan bangsa nantinya akan dibangun oleh mereka juga.

“Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi millenial dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh Agus.(jim/humpro/rob)