Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi melepas Batalyon Infanteri 320/Badak Putih dan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas Indonesia – Malaysia di wilayah Provinsi Kalbar.
Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi selaku Pangkoops Satgas Pamtas dalam amanatnya, menyatakan bangga dan kagum atas raihan prestasi dan berbagai keberhasilan para prajurit selama melaksanakan tugas operasi.
“Dengan demikian kepercayaan yang diberikan pimpinan telah kalian buktikan dengan baik, sehingga dapat mengharumkan nama satuan, TNI AD dan Bangsa Indonesia pada umumnya,” tambahnya usai memimpin upacara pelepasan, Senin (25/2).
Ditekankan oleh Pangdam sebagai prajurit profesional harus menyadari, bahwa prestasi yang telah diraih harus dapat dipertanggung jawabkan dan dipertahankan, serta dijadikan pelajaran berharga agar kedepan lebih baik lagi.
Pangdam juga menegaskan, dengan telah berakhirnya penugasan agar melakukan pengecekan terhadap personel maupun materiil terutama senjata dan Muhandak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kepala Pendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, mengungkapkan, kedua batalyon telah melaksanakan tugas selama 9 bulan.
“Selama bertugas mereka telah melakukan berbagai kegiatan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan,” jelasnya.
Komandan Batalyon Infanteri 511/DY, Letkol Inf Jadi mengungkapkan telah banyak kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat. Dan alhamdulilah semuanya bisa menjadi solusi di masyarakat, mudah-mudahan kedepan masyarakat perbatasan lebih maju dan lebih diperhatikan karena masyarakat perbatasan merupakan beranda terdepan dari wilayah negara Indonesia.
“Terima kasih juga kepada seluruh insan media yang telah mengikuti dan membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan kami selama 9 bulan,” ucapnya.
Senada dikatakan Komandan Batalyon 320/BP, Letkol Inf Imam Wicaksana yang menurutnya apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas Indonesia – Malaysia merupakan sebuah bukti komitmen dari TNI selalu manunggal bersama rakyat untuk membangun bangsa.
“Kami berharap kepada satgas yang baru dapat melanjutkan yang sudah berjalan selama ini yaitu membantu mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan sehingga kedepan masyarakat perbatasan dapat hidup mandiri, berdiri diatas kaki sendiri tidak bergantung dengan negara lain,” harapnya.(rob)