Pontianak, BerkatnewsTV. Semarak pesta kembang api di malam tahun baru Imlek sedikit ternodai dengan terbakarnya lapak penjual kembang api di Jalan Gajahmada, Senin (4/2) tengah malam.
Lapak yang terbakar tersebut milik Rahmat Satriadi (35) warga Perumnas 3 Pontianak, yang saat kejadian masih berjualan kembang api.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muh Anwar Nasir mengatakan bahwa kebakaran ini murni kelalaian dari pembeli saat menyalakan kembang api tersebut.
“Ini kelalaian karena ada yang membeli dan langsung menyulut kembang api tersebut didekat tempat penjualan,” jelasnya.
Sesaat sebelum kebakaran terjadi, Kapolresta berdiri hanya berjarak kurang lebih 5 meter dari TKP kebakaran.
“Ada sepeda motor dan mobil hampir terbakar, akan tetapi dengan sigap anggota langsung mengamankan hal tersebut untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan berlanjut,” lanjutnya.
Beruntung api dengan cepat dapat dipadamkan oleh mobil watercanon yang sudah memang stand by di pusat keramaian.
“Semua sudah kami antisipasi sejak awal, semua mobil damkar dan watercanon stand by di daerah Gajahmada, akan tetapi agak terlambat masuk di lokasi karena padatnya situasi kendaraan,” pungkasnya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, tidak terdapat korban jiwa tetapi kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan ratusan juta rupiah. (ico)