Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tugu mangrove yang akan dibangun di Jalan Arteri Supadio akan menjadi kenangan terakhir spektakuler di era pemerintahan Rusman Ali – Hermanus.
Mengingat sejak Kubu Raya berdiri 11 tahun silam belum memiliki tugu yang merupakan simbol dan ikon khas Kubu Raya.
“Kita mengharapkan bagaimana kreasi desain anak-anak muda ini bisa ditampilkan sehingga nantinya bisa menjadi kenangan dan sejarah,” tutur Bupati Kubu Raya Rusman Ali seusai pengumuman pemenang belum lama ini.
Menurut Rusman Ali, ditampilkannya hasil-hasil kreasi desain penataan Bundaran Arteri Supadio akan menjadi motivasi bagi para arsitek dalam mengembangkan bakat dan kariernya.
Ia menegaskan sayembara bukan semata soal nilai hadiah melainkan bagaimana sebuah kreasi dapat dihargai dan dilestarikan.
“Tahun ini baru ide. Untuk realisasinya tentu akan dikompromikan dulu dengan teman-teman di DPRD Kubu Raya. Tentu saya tidak bisa memutuskan sendiri. Ini akan dikomunikasikan dengan DPRD untuk selanjutnya bisa disepakati,” ujarnya.
Namun disebutkan Rusman Ali tidak mesti juara satu yang dibuatkan tugu. Mungkin dari juara satu yang diambil misalnya unsur desain mangrovenya. Dan dari juara lainnya diambil aspek-aspek lainnya seperti benteng dan sebagainya.
“Jadi kita kolaborasi. Sehingga nanti juga kita akan rapat dengan teman-teman DPRD. Karena bundaran ini kan milik masyarakat,” ucap Rusman Ali.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kubu Raya, Encep Mulyadi, menegaskan pihaknya akan melakukan kolaborasi desain hasil sayembara dalam menentukan desain utama pembangunan nantinya.
“Karena ini memang ruang publik. Artinya bupati tidak mau memutuskan sendiri juga dibicarakan dengan DPRD,” ujarnya.
Tampil sebagai pemenang kedua sayembara yakni I.G. Oka Sindu Pribadi (Jakarta), pemenang ketiga Esyar Putra Akbar (Pontianak), pemenang harapan pertama Zaki Wardana (Sambas); dan pemenang harapan kedua Eko Yulianto (Pontianak).(rob)