Hotspot Meningkat, Sintang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Unsur muspida saat rakor penangangan karhutla dengan menetapkan status tanggap darurat dari sebelumnya siaga sering meningkatnya hotspot

Sintang, BerkatnewsTV. Pemkab Sintang menetapkan status tanggap darurat seiring kabupaten ini terdeteksi terbanyak kedua hotspot berjumlah 112 dibawah Sanggau yang berjumlah 114 hotspot dari total 1.400 di Kalbar pada Kamis (16/8).

“Memang pantauan BMKG Sintang ada gambaran asap meskipun kualitas udaranya kita tidak bisa mengukur. Namun kita naikan status dari siaga menjadi tanggap darurat bencana,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno usai Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla 2018, Kamis (16/8).

Tujuanya sambung Jarot supaya upaya penanggulangan karhutla lebih bisa optimal dan efektif didukung oleh sarana prasarana yang memadai. Dan dengan status tersebut ada dana tanggap darurat di Pemda yang bisa dipakai.

“Apalagi kita telah membuat Perbup Nomor 57 tahun 2018 tentang tata cara pembukaan lahan bagi masyarakat,” terangnya.

Komandan Kodim 1205/Stg Letkol Inf Rachmat Basuki menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Sintang, Manggal Agni dan lainnya untuk pencegahan dan penanganan karhutla.

“Apalagi menyambut event besar seperti Asian Games, TNI monitoring terus titik api,” terangnya.

Kapolres Sintang AKBP Sudarmin menyatakan telah membentuk pleton Desa melalui Bhabinkamtibmas menyosialisasikan anti karhutla di setiap desa-desa.

“Namun ditetapkannya tanggap darurat Karhutla, kami akan all out penanganannya termasuk penegakan hukum bagi masyarakat yang tidak mengindahkan Perbup,” tegasnya.(sus)