Pontianak, BerkatnewsTV. Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII Tahun 2018 angkat bicara soal biaya penyelenggaraan acara tiga tahunan dari Kementerian Agama RI ini.
Ketua Umum Panitia Pelaksana, Karolin Margaret Natasa menyebutkan acara ini mendapat sokongan dana Rp25 Miliar dari APBN dan Rp45 Miliar dari APBD Provinsi Kalbar.
“Mohon diingat biaya itu sudah termasuk akomodasi, konsumsi selama penyelenggaraan dan kegiatan lomba, juga berbagai kegiatan penunjang lain seperti pameran, karnaval, seminar, juga biaya Munas LPPN,” jelas Karolin saat konferensi pers Pesparawi Nasional XII 2018 di Hotel Harris Pontianak, Jumat (27/07) siang.
Bupati Landak ini juga memastikan kesiapan penginapan dan akomodasi para kontingen telah terpenuhi. Pihaknya telah memperhitungkan sejak jauh-jauh hari. Ia bersyukur manajemen-manajemen hotel sangat mendukung penuh.
“Walaupun memang ada yang di luar perkiraan. Seperti misalnya kontingen Papua yang dilaporkan mengirim 400 orang, tapi datangnya 500 orang. Tetapi bisa kita lakukan substitusi dengan kontingen lain yang tidak mengirimkan jumlah peserta sebanyak yang kita perkirakan di awal,” tutur Karolin.
Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama (Kemenag) RI, Andar Gultom juga memastikan bahwa akomodasi untuk para peserta Pesparawi tidak ada masalah.
“Untuk akomodasi, kita gunakan 53 hotel di Kalbar. Jadi, saya rasa tidak ada masalah,” ujar Andar yang juga merupakan Sekretaris Umum LPPN ini. (riz)