loading=

Waspada Doktrin Paham Radikal

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Masyarakat Kubu Raya diimbau untuk mewaspadai doktrin radikalisme yang semakin hari kian merambah di kehidupan masyarakat.

“Kita harus bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mewaspadai doktrin-doktrin radikal. Karena doktrin radikalisme ini sangat berbahaya,” tegas Kapolresta Pontianak AKBP Wawan Kristiyanto.

Hal itu disampaikan Kapolresta usai rapat koordinasi Forkompinda bersama lintas agama guna menangkal aksi terorisme di aula kantor Bupati Kubu Raya, waktu lalu.

Rakor dihadiri langsung Bupati Kubu Raya, Wakil Bupati Kubu Raya, Ketua DPRD Kubu Raya, Ketua MUI Kubu Raya, Zamroni, dan Sekretaris FKUB Kubu Raya, Ahmad Fatoni.

Menurut Kapolresta seluruh pihak dan elemen masyarakat tidak takut untuk melawan teroris yang mengajarkan paham atau doktrin radikalisme kepada masyarakat.

“Kita harus melakukan perlawanan terhadap teroris dengan cara kita masing-masing. Seluruh pihak harus bersinergi untuk tangkal doktrin radikalisme. Seperti dengan Babinsa dan Babinkamtibmas,” ucapnya.

Pun demikian, sambung Wawan, polisi tetap siaga satu sebagai antisipasi untuk mencegah segala kemungkinan yang bisa saja terjadi meskipun Pontianak dan Kubu Raya masih aman.

“Sampai saat ini kita belum mendeteksi adanya jaringan-jaringan teroris di wilayah Pontianak dan Kubu Raya. Mudah-mudah tidak ada. Tapi masyarakat saya imbau tetap waspada,” harapnya.

Sementara itu Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menegaskan aksi teror yang membunuh manusia adalah ajaran yang sesat. Keyakinannya tentang beragama keliru. “Sampai detik ini saya tidak tahu apa tujuan puncaknya,” ujarnya.

Kendati demikian, Rusman Ali mengingatkan agar masyarakat Kubu Raya tetap waspada. Tidak boleh lengah agar doktrin atau paham radikalisme tidak merasuki masyarakat.

“Apabila ada orang asing di wilayah kita masing-masing, segera laporkan ke pihak yang berwajib. Saya minta seluruh jajaran, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk bersama-sama menjaga wilayah masing-masing,” imbaunya.(rob)