loading=

Ontot Didesak Perjuangkan Pengangkatan CPNS dan PPPK

Ontot Didesak Perjuangkan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Perwakilan CPNS dan PPPK temui bupati Sanggau minta memperjuagkan pengangkatan mereka dipercepat, Senin (17/3/2025). Foto: pek/berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Calon PNS dan PPPK Sanggau meminta Bupati Sanggau untuk membantu perjuangkan pengangkatan mereka.

Hal itu disampaikan perwakilan honorer tahun 2024 yang tergabung dalam Forum Aliansi Merah Putih menemui Bupati Sanggau Yohanes Ontot di ruang kerjanya, Senin (17/3).

“Kami minta Kepala daerah memperjuangkan nasib kami yang diundur pengangkatannya menjadi PPPK ataupun PNS,” ujar perwakilan honorer Sanggau, Tanco.

Tanco meminta agar pengangkatan CPNS dan PPPK dipercepat paling lambat tahun ini.

“Karena kalau tahun depan kasian kawan-kawan kami ada yang per Januari 2026 itu sudah pensiun,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau Yohanes Ontot usai bertemu dengan perwakilan honorer menyampaikan sangat menyambut baik aspirasi yang disampaikan perwakilan honorer dan PNS tersebut.

Baca Juga:

“Bagi kita di Sanggau, kita sudah ready (siap,red) sebenarnya, hanya saja tidak bisa kita bayar kalau belum ada NIP ataupun SK,” kata Ontot.

Ontot memastikan, hasil pertemuannya dengan perwakilan honorer akan disampaikan melalui surat kepada Gubernur Kalbar.

“Tentu ini salah satunya akan menjadi pertimbangan pak Gubernur dan saya yakin persoalan ini menjadi perhatian serius dari pak Gubernur untuk diselesaikan,” terangnya.

Sementara itu, Pemerintah mengumumkan jadwal terbaru pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024. Kini pengangkatan CPNS 2024 dijadwalkan paling lambat Juni 2025, dan PPPK 2024 paling lambat Oktober 2025.

Perubahan jadwal ini disampaikan lewat konferensi pers Pengangkatan CASN 2024 yang disiarkan kanal YouTube Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025. Sedangkan untuk P3K, seluruhnya diselesaikan paling lambat pada bulan Oktober tahun 2025,” kata Menteri Sekretaris Negara (Sesneg) Prasetyo Hadi melaui kanal Youtubenya. (pek)