Wisatawan Penasaran Saksikan Fenomena Kulminasi Matahari

Wisatawan Penasaran Saksikan Fenomena Kulminasi Matahari
Fenomena kulminasi matahari yang terjadi pada 21 - 23 September mengundang wisatawan untuk datang ke Pontianak. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Fenomena kulminasi matahari yang terjadi pada 21 – 23 September mengundang wisatawan untuk datang ke Pontianak.

Wisatawan ini penasaran ingin menyaksikan langsung fenomena alam tersebut di Tugu Khatulistiwa yang terletak di Pontianak Utara.

Rombongan wisatawan dari beberapa daerah terlihat takjub melihat bangunan monumen yang terbuat dari kayu belian berdiri kokoh. Mereka mengabadikan momen di depan Tugu Khatulistiwa dengan kamera smartphone.

Salah satunya adalah Daniel, wisatawan dari Jakarta yang mengaku datang bersama rombongan temannya sejak kemarin.

Kunjungannya ke Tugu Khatulistiwa ini merupakan kedua kalinya. Tahun 2022 lalu kali pertama ia datang ke sini. Ia melihat perubahan interior dalam ruangan tugu sudah banyak berubah pasca direnovasi.

“Sekarang lebih bagus, lebih rapi dan informasinya juga lebih lengkap,” ungkapnya saat berada di dalam ruangan Tugu Khatulistiwa, Sabtu (21/9).

Daniel sengaja berkunjung pada hari ini karena ingin menyaksikan langsung momen detik-detik matahari berkulminasi.

Baca Juga:

Apalagi dirinya baru pertama kali menghadiri momen yang terjadi dua kali dalam setahun, yakni bulan Maret dan September. Oleh sebab itu, ia ingin mengetahui bagaimana peristiwa itu berlangsung.

“Saya ingin melihat ketika saat kulminasi, tidak ada bayangan yang tampak karena matahari tepat berada di atas objek di lokasi ini,” katanya.

Kota Pontianak di mata Daniel, memiliki daya tarik tersendiri. Selain Tugu Khatulistiwa dengan peristiwa kulminasinya, kekayaan kulinernya juga menjadi daya tarik untuk dinikmati. Makanannya enak dan beragam dengan citarasa tradisional. Masyarakatnya juga ramah-ramah.

“Terutama banyaknya warung kopi, saya barusan sarapan di warung kopi,” pungkasnya.

Fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak merupakan peristiwa langka yang terjadi dua kali setahun, yaitu pada 21-23 Maret dan 21-23 September, ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa.

Fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga bagi para peneliti dan pecinta astronomi karena benda apapun tidak akan ada bayangan tepat diatasnya.

Peristiwa ini diharapkan dapat terus mendorong pariwisata dan edukasi di Kota Pontianak.(ebm)