Singkawang, BerkatnewsTV. Sejumlah guru agama Budha di Singkawang dilatih cara membuat modul ajar. Workshop ini dilaksanakan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Buddha (PAB) SMP yang berlangsung selama dua hari sejak 11-13 Juli 2024.
Penyelenggara Pendidikan Buddha Kemenag Kota Singkawang, Supiro menekankan pentingnya membuat modul yang fleksibel dan tidak terlalu membebani siswa.
“Saya ingin menyampaikan bahwa dalam pembuatan modul ajar, penting bagi kita untuk membuat modul yang fleksibel dan tidak terlalu membebani siswa,” ujarnya.
Ia sebutkan workshop bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru Agama Buddha dalam menyusun modul ajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Baca Juga:
- Calon Pengantin Dibekali Pencegahan Stunting
- WBP Dapat Upah Penjualan Kotak Replikasi Sembahyang Kubur
Para peserta diberikan bimbingan dan materi mengenai teknik-teknik penyusunan modul ajar yang efektif dan menarik.
Melalui workshop ini, diharapkan para guru agama budha di Singkawang dapat menghasilkan modul ajar yang lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP.
MGMP PAB SMP Singkawang berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan bahan ajar yang lebih baik. Dan mendukung pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para siswa.
Dengan dukungan dari Kemenag Kota Singkawang dan partisipasi aktif dari para guru, workshop ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan agama Buddha di kota Singkawang.(uck)