Si Polih, Maskot Pilwako Pontianak

Maskot Pilwako Pontianak 2024 telah resmi dilaunching dengan nama Si Polih atau kepanjangan dari Pontianak Memilih
Maskot Pilwako Pontianak 2024 telah resmi dilaunching dengan nama Si Polih atau kepanjangan dari Pontianak Memilih

Pontianak, BerkatnewsTV. Maskot Pilwako Pontianak 2024 telah resmi dilaunching dengan nama Si Polih atau kepanjangan dari Pontianak Memilih.

Si Polih dikenalkan tepat pada saat peluncuran tahapan Pilwako Pontianak yang berlangsung di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (16/5) malam.

Penamaan ini memilih makna, pesan dan ajakan yang kuat agar warga Kota Pontianak ikut serta dalam melakukan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) 2024.

Bentuk Si Polih merupakan bentuk dari Tugu khatulistiwa. Salah satu benda bersejarah yang ada di Kota Pontianak. Menjadi ciri khas penting Pontianak yang tepat dilewati 0 derajat garis Khatulistiwa.

Tugu Khatulistiwa tersebut terbuat dari empat kayu belian, berwarna hitam pekat, berukuran tengah sekitar 30 cm. Menopang rangkaian lingkaran. Dan sebuah anak panah berukuraan 2,15 meter yang menunjukkan arah barat.

Di bawah anak panah terdapat sebuah plat bertuliskan 1090 20’ OLv Gr, yang menunjukkan letak Tugu Khatulistiwa pada garis bujur timur. Pada lingkaran terluar, pada sisi bagian atas terdapat tulisan Evenaar.  

Baca Juga:

Tugu Khatulistiwa ini, pertama kali dibangun pada tahun 1928, melalui suatu ekspedisi internasional yang bertujuan untuk menentukkan titik atau tonggak garis khatulistiwa di Pontianak.

Kemudian ada kain corak insang yang dikenakan Si Polih merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Kota Pontianak. Motif kain corak insang memiliki makna filosofi simbol nafas, hidup, dan bergerak. Cerminan kehidupan masyarakat Pontianak dengan Sungai Kapuas.

Kain tenun corak insang menjadi salah satu identitas / warga Pontianak. Demikian juga pemilihan warna kuning dengan hijau pada kain.

Sedangkan simbol paku di tangan kanan Si Polih sebagai tanda untuk mencoblos atau memilih. Demikian juga tanda tinta di jari sebagai tanda untuk semua warga Pontianak menggunakan hak suaranya dalam menyukses pilkada.

Sementara lembar kertas di tangan kiri Si Polih sebagai informasi waktu pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November 2024.

“Maskot Pilwako Pontianak Si Polih ini telah disayembarakan. Memang ada tujuh desain namun setelah melalui tahap seleksi akhirnya dimenangkan oleh satu yang disebut Si Polih,” kata Ketua KPU Kota Pontianak David Teguh.(rob)