Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sistem pengelolaan keuangan yang kuat menghantarkan Pemkab Kubu Raya kembali mendapatkan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Kalbar, pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2024.
Secara gamblang di 2024 terjadi kenaikan ekuitas, baik dari awal hingga akhir tahun sebesar Rp 2,32 triliun dan dari nilai awal tahun sebesar Rp 2,08 triliun. Ini, sesuai dengan target pendapatan daerah sebesar Rp 1,87 triliun atau 95,82 persen.
Dibandingkan, 2023 realisasi pendapatan daerah pada 2024 naik sebesar 6,51 persen atau sebesar Rp 109,52 miliar. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah terealisasi sebesar Rp 253,23 miliar dari target pendapatan sebesar Rp 266,01 miliar atau 95,20 persen sedangkan di 2023 sebesar Rp 51,67 miliar atau 25,64 persen. Ini meliputi dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah serta lain-lain dari pendapatan sah asli daerah.
Kemudian pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp 1,54 triliun dari target sebesar Rp 1,60 triliun atau 95,83 persen. Disusul pendapatan transfer antar pemerintah pusat terealisasi sebesar Rp 1,44 triliun, dari target Rp 1,48 triliun atau sebesar 97,31 persen. Kemudian pendapatan transfer antar daerah terealisasi sebesar Rp 98,98 miliar dari target sebesar Rp 126,09 miliar atau 78,50 persen.
Baca Juga:
Meskipun di 2024 APBD dinilai baik Bupati Kubu Raya Sujiwo, tidak memadamkan semangatnya untuk kembali lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Saya yakin di tahun 2026 ada kenaikan, kalau kita bicara di tahun 2025 sudah ada kenaikkan. Dari jangka waktu 2024 ke 2025 kita sudah mendekati angka Rp 2 triliun. Dan insyaallah ditahun depan (2026) saya yakin mencapai Rp 2 triliun lebih,” ujarnya usai sidang paripurna DPRD Kubu Raya pada pembahasan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kubu Raya TA 2024, Kamis (5/6).
Sujiwo menyampaikan opini WTP ke 11 kalinya diterima Pemkab, menjadi kerja bersama baik pihak eksekutif dan legislatif. Menurutnya kerja-kerja atau langkah politik, dari 45 orang anggota DPRD turut berkontribusi raihan opini WTP.
“Berkaitan dengan laporan pelaksanaan APBD 2024, Insyaallah. Kami dari pemerintah siap mengikuti tahapan-tahapan berikutnya. Kita juga berharap kedepannya, dengan hubungan mitra yang baik dan komunikasi dengan pemerintah pusat, adakiranya total APBD bertambah baik itu dari DAU dan DAK serta dana lainnya,” tuturnya. (dian)