Pontianak, BerkatnewsTV. Komisi II DPR RI mengingatkan kepada pemerintah daerah pentingnya penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ada di Kalbar.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ari Bima menilai penguatan itu dirasakan penting sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat fiskal dan kemandirian keuangan daerah.
“Spesifiknya, pertama kita ingin mendengarkan secara langsung apa yang didengarkan, informasi, apalagi permasalahan. Apalagi syukur-syukur bisa yang kita eksekusi, kita putuskan di sini,” katanya saat berkunjung ke Pemprov Kalbar, Rabu (7/5).
Ia menjelaskan bahwa fokus utama Komisi II saat ini adalah mendorong daerah agar lebih mandiri secara fiskal. Dalam pandangannya, penguatan BUMD dan BLUD menjadi salah satu instrumen vital yang harus diperkuat.
Baca Juga:
“Yang pertama mengenai BUMD, Badan Usaha Milik Daerah sama Badan Usaha Layanan Umum. Ini sekarang harus mulai diperkuat, diperkokoh,” katanya.
Lebih lanjut, Ari Bima mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah merespons kebutuhan ini dengan membentuk Direktorat Khusus Pembinaan dan Pengawasan BUMD di bawah struktur kementerian.
“Kita baru habis rapat dengan Menteri Dalam Negeri yang menyepakati ada Direktorat Khusus Pembinaan dan Pengawasan BUMD,” ujarnya.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mendorong optimalisasi BUMD agar tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal yang profesional dan akuntabel.
Ia juga menyampaikan komitmen DPR RI untuk terus mengawal kebijakan strategis yang mendorong otonomi daerah dan efisiensi tata kelola pemerintahan.(ebm)