Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah pusat telah mengucurkan DBH Sawit Kalbar tahun 2023 sebesar Rp310,98 miliar.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero mengatakan, Dana Bagi Hasil (DBH) sawit itu dibagi untuk 14 kabupaten/ kota di Kalbar.
“Sedangkan khusus untuk Provinsi Kalbar sebesar Rp65 miliar,” ungkapnya saat rakor pemanfaatan DBH sawit Jumat (3/11).
Pemanfaatan dan pengelolaan Dana Bagi Hasil Sawit diatur di Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91 Tahun 2023.
“pembagiannya 80 persen digunakan untuk Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan serta 20 persen Penggunaan untuk Kegiatan Lainnya,” bebernya.
Baca Juga:
- Bantuan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Rp30 Juta per Ha
- Realisasi Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Kalbar Capai Rp454 Miliar
20 persen itu dikatakan Heronimus untuk Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat, Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan, Pembinaan dan pendampingan untuk sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil, Rehabilitasi hutan dan lahan, dan Perlindungan Sosial bagi pekerja perkebunan sawit yang belum terdaftar sebagai Peserta Program Jaminan Sosial.
Diketahui, untuk tahun 2023 ini Dana Bagi Hasil Sawit dibagi untuk 350 daerah di Indonesia penghasil kelapa sawit dengan total nilai Rp3,4 triliun.
Provinsi Kalbar urutan tiga besar penerima Dana Bagi Hasil Sawit dengan nilai Rp65,66 miliar setelah Riau dengan nilai Rp83,13 miliar dan Sumatera Utara sebesar Rp74,86 miliar.(tmB)
