Bengkayang, BerkatnewsTV. Polres dan BNNK Bengkayang meningkatkan pengawasan ketat terhadap sekolah yang dianggap rentan terhadap penyalah gunaan narkotika.
Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengatakan, pencegahan dan penanganan narkoba di lingkungan sekolah merupakan usaha bersama untuk menyelamatkan generasi bangsa.
“Pencegahan dini harus dilakukan agar pelajar tidak terpengaruh dengan narkotika,” harapnya.
Saat Jumat Curhat (23/3), Bayu meminta pihak sekolah terbuka memberikan informasi atau menginginkan razia bisa dituangkan dalam tata tertib sekolah.
Bayu juga berharap pihak sekolah berkenan membuat grup Whatsapp yang didalamnya tergabung pihak Polres Bengkayang.
Baca Juga:
- Rehabilitasi 80 Napi Narkoba di Rutan Bengkayang
- Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 12,9 Kg di Bengkayang
“Silahkan bapak ibu Kepala Sekolah dapat mengundang kami dalam sosialisasi anti narkoba. Selain itu, jika razia yang dilakukan bapak ibu kepada pelajar, terkait HAM pada anak ada yang bersifat absolute dan tidak absolute, maka dari itu harus dituangkan dalam tata tertib sekolah” kata Kapolres.
Kepala BNNK Bengkayang, Michael Toba menyampaikan rasa prihatin akan masih banyak anak-anak terlibat penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Bengkayang.
“Kami sangat prihatin dimana masih banyak anak pelajar yang terlibat penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, ada salah satu peristiwa anak usia 5 tahun kami dapatkan menghirup uap bensin. Hal ini tentu menjadi tugas kita bersama dalam pencegahannya,” ujar Michael Toba.(lex)
