Sanggau, BerkatnewsTV. Seorang karyawan PT Erna Djuliawati berinisial Su (37) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sebelumnya, warga Gang Rambai Dusun Mensogak Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas sempat menonton aplikasi youtube cara bunuh diri tanpa rasa sakit.
“Berdasarkan pengecekan handphone korban Su, pada aplikasi youtube ditemukan history tontonan dengan judul dua cara bunuh diri, dan lima cara bunuh diri tanpa merasakan sakit. Kedua video ditonton oleh korban sampai selesai,” kata Kapolres Sanggau melalui Kapolsek Kapuas, IPTU. Heri Triyana, Rabu (16/11).
Baca Juga:
Kapolsek menyebut, korban nekad mengakhiri hidupnya diduga disebabkan karena istri korban belum menyetujui keinginannya pindah ke Jawa Timur.
“Keterangan istri korban, YL bahwa tiga hari sebelum kejadian, suaminya pernah minta pindah ke Jawa Timur, namun istrinya tidak mau dan pada saat sebelum kejadian gantung diri itu, korban juga pernah meminta izin untuk kerja ke Kaltim di tempat abangnya, namun ditolak istrinya,” ungkapnya.pek)
