Pontianak, BerkatnewsTV. Guru di Kalimantan Barat (Kalbar) diingatkan untuk tidak membebani psikologis siswa dengan berbagai tekanan di dalam dunia pendidikan.
“Guru yang sukses adalah guru yang selalu ditunggu kehadirannya di depan kelas oleh para murid. Jangan ada guru yang melakukan hal-hal yang tidak pantas pada murid sehingga mereka tidak nyaman berada di sekolah,” tegas Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Sutarmidji berharap setiap guru dan kepala sekolah harus menanamkan rasa peduli kepada para murid demi menjaga psikologis siswa.
Terlebih menjelang tahun ajaran baru yang kerap menjadi beban siswa terutama yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan seragam sekolah.
Baca Juga:
Penegasan itu disampaikan Sutarmidji saat melantik 1.212 PNS gelombang kedua dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Kamis (14/7).
“Saudara harus segera menyampaikan kepada kepala sekolah jika ada siswa yang tidak memiliki sepatu dan seragam sekolah untuk diajukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah, akan kami siapkan. Jangan sampai ada beban psikologis pada anak karena dia pasti tidak akan bisa mengikuti proses belajar yang baik, meskipun IQ-nya sangat baik,” tambahnya.
Lagi-lagi Sutarmidji ingatkan sekolah-sekolah yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk tidak menjual seragam sekolah kepada murid.
“Ini menjadi perhatian kita semua. Sampaikan kepada kami kalau masih ada kepala sekolah ataupun guru yang menjual seragam sekolah. Dan kalau ada sekolah yang manajemennya tidak baik menurut saudara, segera berikan saran kepada pihak sekolah. Jangan dibiarkan tetapi harus diperbaiki,” ujarnya.
Sutarmidji juga meminta setiap guru dapat mengembangkan kapasitas diri, seperti selalu disiplin, memiliki sikap peduli yang besar kepada para murid, dan hal yang terpenting adalah selalu menaati aturan sekolah.(wnd)