Description

Dua Kali Diajukan Bedah Rumah. Agustina: Rumah Warisan, Surat Tidak Lengkap

Kondisi rumah Agustina yang tampak dari luar terlihat bagus namun dalam rumahnya keadaan rusak di beberapa bagian bangunan seperti lantai dan kamar. Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Agustina warga Dusun Cempaka Putih Desa Parit Baru Kecamatan Sui Raya pemilik rumah rusak yang sempat viral di media sosial akui sudah pernah diajukan program bedah rumah namun terkendala beberapa persyaratan.

“Sudah pernah, karena ini rumah warisan dari orang tua saya. Apalagi saya dari kecil tinggal di sini. Tapi surat menyuratnya memang tidak lengkap, tidak ada sertifikat,” ungkapnya, Senin (11/5).

Agustina juga sebutkan pihak keluarganya sepakat rumah tersebut untuk masuk dalam program bedah rumah. Sehingga nantinya surat menyurat akan diurus sebagai persyaratan administrasi.

“Sudah, kami pihak keluarga ahli waris sudah sepakat rumah ini dibedah. Jadi nanti kami keluarga akan urus surat menyuratnya,” tuturnya.

Sementara itu Ketua RW 03 Dusun Cempaka Putih, Mahdi sebutkan rumah tersebut pernah diajukan untuk bedah rumah namun masih terkendala dengan kesepakatan pihak ahli waris.

“Memang sudah pernah diajukan tahun kemarin dari PKK Desa tapi dari si ibu bilang dari keluarga belum setuju karena ini punya ramai orang (ahli waris),” tuturnya.

Mahdi tak menyangka kondisi dalam rumah tetangganya itu keadaan rusak lantaran tertutup terus. “Sebab si ibu kan bekerja, sedangkan anaknya sekolah. Kami mau masuk ke dalam kan tidak mungkin kalau tidak ada orangnya. Jadi baru ini ketahuan,” ungkapnya.

Kepala Dusun Cempaka Putih Abdul Halik Nasution menceritakan jika pengajuan program bedah rumah sudah dua kali. Namun pihak keluarga belum menyetujui.

“Sudah pernah diajukan karena waktu itu pihak waris ndak setuju karena ini warisan, rumah milik ramai,” jelasnya.

Selain itu disebutkan Nasution, pihaknya pernah juga menawarkan pengobatan untuk Darwin suami Agustina.

“Sebelum sakit parah begini pernah kita tawarkan untuk bawa ke rumah sakit. Saya bilang jangan pikirkan apa-apa. Tapi dari ibu bilang ndak ada yang menunggu nantinya,” tuturnya.

Setelah itu sambung Nasution pihaknya mendapat kabar suami ibu Agustina ini dibawa ke rumah keluarganya di Kota Pontianak. Dari situ lah hilang kontak.

“Apalagi rumahnya sepi dan tertutup terus. Jadi kami pikir sudah tidak ada apa-apa lagi. Nah baru ini lah tiba-tiba Pak Darwin datang ke rumahnya ini lagi sudah dalam kondisi sakit,” jelasnya.(rob)