Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong, Yongki Wahyu Setiawan menyebutkan dalam dua pekan ini penyelundupan kacer dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur perbatasan kembali marak.
“Dalam dua minggu ini kami mendapatkan pelimpahan kacer selundupan di dua Kabupaten perbatasan lebih kurang seribu ekor. Lima ratusan dari Kabupaten Bengkayang sisanya dari Kabupaten Sanggau,” beber Yongki.
Yongki menduga, maraknya penyelundupan kacer ini disebabkan permintaan dari Pontianak cukup tinggi. Tingginya jumlah permintaan kacer membuat pelaku memanfaatkan jalur resmi dan tidak resmi di perbatasan untuk memasok satwa piaraan tersebut.
“Permintaan kacer lagi banyak. Dari info yang kami dapatkan, kacer-kacer ini muaranya ke Jawa. Jadi pelaku ambil di Malaysia kemudian dibawa masuk ke Indonesia lewat perbatasan di Bengkayang dan Sanggau lalu dibawa ke Pontianak. Dari Pontianak dibawa lagi ke Jawa,” tuturnya.
Yongki menegaskan, pihaknya terus menjalin sinergi untuk memutus rantai penyelundupan kacer lintas negara dan lintas pulau tersebut.
“Ini untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit hewan karantina baik secara antar pulau ataupun dari luar negeri,” jelasnya.(dra)