loading=

Sarasehan Daerah Ajang Membangkitkan Semangat Kader IPNU-IPPNU

Sejumlah pengurus maupun alumni Ikatan Pelajar Nahlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kubu Raya kembali menyatukan kadernya yang dikemas dalam temu kangen dan sarasehan daerah. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sejumlah pengurus maupun alumni Ikatan Pelajar Nahlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kubu Raya kembali menyatukan kadernya yang dikemas dalam temu kangen dan sarasehan daerah pada Sabtu (20/7).

Ketua PC IPNU Kubu Raya, Misli Saputra mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar silahturami dan komunikasi antara alumni dan pengurus serta anggota tetap terjaga.

“Saya berharap ini bisa dilakukan setiap tahun dan bisa bergantian di kediaman salah satu alumni atau di salah satu pondok pesantren alumni,” kata Misli.

Dalam Sambutanya Abdurahman Hamsy menceritakan keikutsertaan di Organisasi Pelajar NU ketika dirinya belajar di salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur.

“Dulu saya ikut IPNU sewaktu di Malang, ketika saya pulang ke Pontianak saya langsung menjadi Pengurus di wilayah,” ungkapnya.

Abdurahman juga mengapresiasi hingga saat ini semakin berkembang organisasi Pelajar NU ini dan di Kabupaten Kubu Raya bisa hampir di semua Kecamatan bisa menghidupkan IPNU dan IPPNU.

Hal Senada di sampaikan Edi Suhairul, dirinya mengatakan IPNU dan IPPNU merupakan organisasi Pengkaderan Nahdlatul Ulama, Edi mengatakan untuk menjadi Pengurus NU seharusnya melalui pengkaderan di IPNU atau IPPNU.

“Seyogyanya Pengkaderan NU itu di mulai dari Pelajar, yaitu IPNU atau IPPNU, kemudian ke GP Ansor atau Fatayat, Muslimat dan Kemudian Pengurus NU,” ungkap Edi.

Tetapi untuk di Kalimantan Barat proses pengkaderan terus mengalami penyempurnaan penjenjangan dan hal itu di maklumi.

Ketua IPPNU Kubu Raya Jumiati menceritakan suka dukanya menjadi pengurus dimasa kepemimpinanya.

“Kami pengurus mesti siap jatuh bangun dalam melakukan kaderisasi, membentuk komisariat dan silahturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren dan Sekolah sebagai basis anggota IPNU dan IPPNU,” ungkap Jumiati.

Tetapi karena Suport dan semangat dari Senior dan Alumni sehingga Pengurus saat itu tetap semangat melakukan kaderisasi.(rls)