Singkawang, BerkatnewsTV. Ibu korban, N mengatakan, sebelum mengambil keputusan dirinya sudah memberikan kesempatan kepada anaknya untuk berpikir panjang.
“Tapi karena anaknya yang masih ngotot, kita juga tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi saya sebagai orang tua hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anak,” katanya.
Namun, begitu sampai di Tiongkok keadaan yang dialami IN tidak sesuai yang ia harapkan. Meski demikian, komunikasi lewat via ponsel masih terbilang lancar.
“Kita hanya bisa mendengar lewat telpon kalau dia sedang meringis, menangis dan lainnya,” ujarnya.
Dirinya selaku orang tua hanya bisa menenangkan IN untuk bersabar menghadapi kehidupan yang dialami.
“Kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi saya untuk lebih berhati-hati dalam memutuskan suatu masalah,” ungkapnya.
Kepada orang tua yang lain, diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Lebih baik cari jodoh di Indonesia saja, meski hidup sederhana.
“Asalkan kita bisa kumpul dan berkomunikasi,” pesannya.(mzr)