Kubu Raya, BerkatnewsTV. Himpunan Pemuda Kubu Raya (Hipka) sukses menggelar Pelatihan Antihoaks dan Bedah Medsos di Rasau Jaya, Minggu (21/4).
Pelatihan untuk pertama kalinya ini diikuti puluhan kaum milenial yang ada di sana. Juga diikuti beberapa relawan paslon Capres dan Cawapres nomor urut 01 dan 02, pelajar, serta perwakilan dari Manggala Agni.
Ketua Panitia, Irwan Ferdian mengatakan, pelatihan ini penting dilakukan agar pemuda-pemudi di Kubu Raya, khususnya di Rasau Jaya bisa memilah informasi. Bisa membedakan mana informasi yang benar atau bohong.
“Menurut saya, pelatihan ini penting. Agar kita tidak mudah dipecahkan dengan adanya informasi bohong. Apalagi di situasi politik yang agak panas ini. Karena kita tahu akibat dari informasi bohong atau hoaks, seperti yang disampaikan pemateri tadi,” ujar pria yang akrab disapa Dian Jiwo Satrio ini.
Pelatihan ini, tak cukup sampai disini. Nantinya, kata Dian, pelatihan serupa juga akan digelar di kecamatan lainnya. Asal mendapat dukungan dari pelbagai pihak.
“Karena, hoaks ini tidak hanya terjadi di tahun politik seperti saat ini. Hoaks selalu ada kalau kita tidak mencoba untuk memberantasnya. Mulai dari sekarang,” tegas Dian.
Dalam pelatihan tersebut, Tim Research dari Hoax Crisis Centre (HCC) Kalbar, Ocsya Ade CP mengajarkan bagaimana mengenal, menangkal dan mendeteksi hoaks.
Peserta juga diajak praktik langsung mengecek keaslian atau tidaknya informasi berupa artikel, narasi, foto dan video. Kemudian juga diajak praktik membedah media sosial seseorang, men-tracking lokasi dan waktu, keamanan digital serta lain sebagainya.
“Saya melihat para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Karena pelatihan ini baru pertama kalinya. Apalagi peserta dilibatkan dalam melakukan pengecekan fakta menggunakan tools yang ada,” ujar Ocsya.
Dalam kesempatan itu, peserta juga diminta untuk men-download aplikasi Hoax Buster Tools (HBT). Sebuah aplikasi dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).(rls)