Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah Kota Pontianak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2020 di HOtel Grand Mahkota Pontianak, Senin (4/3) pagi.
Musrenbang dibuka oleh Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono – Bahasan. Turut hadir dalam musrenbang Gubernur Kalbar Sutarmidji serta beberapa Anggota DPRD Kota Pontianak dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Pontianak.
Dalam Musrenbang tersebut menyesuaikan RPJMD yang ada serta mengakomodir visi-misi yang diusung oleh Edi-Bahasan yaitu Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan.
“Tahun ini merupakan terakhir dari RPJMD 2014-2019. Musrenmbang tahun ini untuk program 2020 pelaksanaannya. Khusus tahun ini kita lebih banyak perencanaan untuk infrastruktur pelebaran jalan, trotoar, penataan simpang, pasar, waterfront, bangunan kawasan Kapuas Indah, RS Utara. Sehingga di tahun 2020 dapat kita anggarkan dan langsung lelang fisik,” ujar Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono
Edi juga mengungkapkan akan menganggarkan untuk lanjutan pembangunan promenade atau jalan paralel dari Kapuas Indah ke Pelabuhan Senghie.
“Jadi kita akan memotong bangunan-bangunan di sepanjang sungai dengan menerapkan Garis Sempadan Sungai (GSS). Pemilik ruko yang ada disitu harus mendukung dan bangunnanya harus menghadap ke sungai, tidak hanya menghadap Jalan Sultan Muhammad saja,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan akan melakukan pembenahan dan merapikan sejumlah ruas jalan seperti trotoar Jalan Ahmad Yani yang akan dilebarkan sekitar enam meter sehingga pagar-pagar bangunan yang terkena dampak pembangunan trotoar harus dimundurkan.
“Trotoarnya juga dibangun dengan konsep humanis dan representatif serta berkarakter taman sehingga masyarakat bisa menikmatinya. Intinya kita sudah harus mengarah ke kota yang cantik,” ujarnya.
Selain itu, penataan PKL juga menjadi prioritas Edi Rusdi Kamtono dalam membangun Pontianak yang lebih rapi dan tertata. (iki)
