Pontianak, BerkatnewsTV. Rektor Untan, Thamrin Usman berpesan kepada seluruh wisudawan-wisudawati agar kembali ke kampung halamannya untuk membangun desa. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam wisuda diploma, sarjana dan pascasarjana periode pertama Tahun Akademik 2018/2019 di Auditorium Untan, Kamis (25/10).
“Mari kita pulkam. Jangan nongkrong di Pontianak. Kalbar mempunyai 2.031 desa. Dari sekian ribu itu ada kesempatan untuk menerapkan ilmu yang kita miliki,” pesannya.
Ia pun berpesan untuk tidak terlalu berharap menjadi pegawai negeri dan lebih berkarya dan mengambil peluang.
“Sudahlah, lupakan saja menjadi pegawai negeri. Kenapa? Pelamarnya itu jutaan, formasinya cuman ratusan. Jadi tidak sebanding. Oleh sebab itu mari kita berkarya. Memberikan yang terbaik untuk desa. Kesempatan dan peluangnya besar, tinggal bagaimana kita bisa meresponnya,” pesannya.
Terkait dengan jumlah wisudawan-wisudawati yang pada periode kali ini mencapai angka 2.104, Thamrin mengaku bahwa ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa
“Hari ini kita panen raya. Lantai atas dan bawah full wisudawan-wisudawati. Ini rekor. Saya tidak bisa membayangkan kalau setiap wisuda jumlahnya sebanyak ini. Selamat kepada para wisudawan-wisudawati, selamat berjuang dan berkarir, harumkan almamater Universitas Tanjungpura,” pungkasnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada wisudawan-wisudawati untuk kembali ke desa karena menurutnya peluang ekonomi di desa sangat besar.
Sutarmidji yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni Untan melanjutkan jika di desa mempunyai BUMdes, para wisudawan-wisudawati dapat mengelola BUMdes dengan berbagai inovasi dan pengetahuan selama kuliah.
“Kalau BUMdes disana dikelola dengan baikn modalnya bisa 30 persen dari alokasi dana desa itu cukup besar dan bisa jadi modal dasar, kemudian bisa menggunakan dana KUR. Mulailah membangun desa,” katanya. (riz)