Sanggau, BerkatnewsTV. Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sanggau, Zainal mengimba masyarakat tidak panik menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 Kg.
“Pertamina sejauh ini tetap akan menyalurkan sesuai kuota tahun 2018 yang telah ditetapkan Ditjen Migas Kementrian ESDM,” katanya, Rabu (3/10).
Zainal menjamin bahwa pasokan Elpiji 3 Kg dari SPPBE ke agen dan dari Agen ke Pangkalan berjalan normal.
“Lima agen yang ada di Kabupaten Sanggau juga aktif dalam penyaluran ke pangkalan,” ujar dia.
Zainal menduga, ada dua faktor yang menyebabkan kelangkaan Elpiji seminggu terakhir, pertama kemungkinan bertambahnya pengguna dan kedua meningkatnya pembelian ditingkat pengecer.
“Dua faktor ini yang menurut kami sangat dominan menjadi pemicu kelangkaan Elpiji 3 Kg di Sanggau. Jika ini terjadi diharapkan bukan merupakan masyarakat dan pengusaha mampu yang membeli gas subsidi ini, tetapi masyarakat yang berhak sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah,” harapnya.
Menyikapi kelangkaan gas melon ini, Zainal mengaku akan mengundang SPPBE, para Agen, pangkalan dan menghadirkan PT. Pertamina dalam waktu dekat.
“Kita akan cari solusi bersama bagaimana ke depan tidak terjadi lagi kelangkaan gas Elpiji 3 Kg termasuk persoalan harga yang tidak boleh melebihi ketentuan,” pungkasnya.
Saat ini, lanjut Zainal, kuota Elpiji 3 Kg untuk Kabupaten Sanggau tahun 2018 sebesar 9.762 Metrik Ton (MT) dan realisasi sampai dengan Oktober 2018 ini sebesar 7.029 MT atau 72,01 persen .
“Artinya angka ini masih aman sampai dengan akhir tahun 2018. Jadi saya minta masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya. (dra)