Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kepala SDN 27 Sui Raya, M. Sueb akui di sekolah yang dipimpinnya hanya 75 anak dari 400 siswa yang mau disuntik. Ia mengaku heran dengan jumlah itu sekolah tersebut dimana 98 persennya masyarakat Tinghoa.
“Penyebabnya karena mereka ada kekhawatiran dan ketakutan jika disuntik akan menimbulkan effect yang lebih parah. Ini dikarenakan mereka mendengar dan membaca di berita di medsos isu-isu itu,” jelasnya.
Bahkan disebutkan dia, ada diantara orang tua yang mengancam kepala sekolah jika anaknya tetap disuntik. “Kalau saya mendukung program pemerintah ini,” ucapnya.
Maka dengan waktu satu bulan yang diperpanjang, ia akan kembali sosialisasikan imunisasi MR melalui paguyuban yang ada di setiap kelas.
“Nanti saya coba melalui pengurusnya, ketua, sekretaris atau bendaharanya untuk mengedukasi pentingnya imunisasi MR,” tuturnya.(rob)