Sanggau, BerkatnewsTV. Sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Sanggau mengeluhkan langkanya gas elpiji 3 Kg. Akibatnya, IRT ini mulai menggunakan minyak tanah dan kayu bakar untuk memasak.
“Saya sudah keliling semua pedagang bilang habis,” kata Tri, salah seorang IRT, Selasa (2/10).
Keluhan yang sama juga disampaikan Endang. Ia mengaku sudah seminggu sulit mendapatkan gas elpiji 3 Kg.
“Tadi siang ada toko yang jual tapi harganya Rp30 ribu, biasanya saya beli paling mahal Rp 20 ribu,” kata Endang.
Terpisah, Anggota DPRD Sanggau, Konggo Tjintalong Tjondro meminta pemerintah segera mengecek kelangkaan gas. Jika benar, Pemerintah harus mencari tahu penyebabnya.
“Tidak ada cerita langka sebenarnya, karena kuota kita cukup dan tidak ada perayaan hari besar seperti hari raya keagamaan yang bisa memicu kelangkaan,” kata Konggo.
Politisi Golkar itu menduga ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan.
“Saya dengar ada toko yang menjual sampai Rp30 ribu, padahal harga normal mestinya Rp 18 tibu di toko, kalau di pangkalan atau agen mestinya lebih murah,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sanggau, Zainal saat dikonfirnasi terkait kelangkaan tersebut menyampaikan sudah meminta stafnya melakukan kroscek di lapangan.(dra)