Sanggau, BerkatnewsTV. Ternyata kasus kekerasan terhadap hingga kini masih terus terjadi di Sanggau. Bahkan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Sanggau telah mencatat jumlahnya hingga bulan Mei 2025 ini sebanyak 11 kasus.
Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinsos P3AKB Sanggau, Titin Sumarni prihatin dengan kondisi tersebut apalagi kasus yang paling mendominasi adalah kekerasan seksual.
“Kita sangat prihatin sekali dengan kasus ini, apalagi kalau kita merujuk data kita bahwa kekerasan terhadap anak di Sanggau ini didominasi oleh kekerasan seksual,” ungkapnya, Rabu (28/5).
Ia berharap tahun 2025 ini kasus kekerasan terhadap anak bisa menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 38 kasus.
Baca Juga:
- Kekeraaan Seksual Dominasi Kekerasan Terhadap Anak di Sanggau
- Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sanggau 10 Kasus
Untuk menekan tingginya kasus kekerasan terhadap anak, Pemerintah daerah melalui Dinsos P3AKB Sanggau terus mengedukasi masyarakat khususnya para orang tua, baik melalui pertemuan di sekolah dengan wali murid, melalui forum DWP, GOW dan PKK serta berbagai forum lainnya.
“Kita juga berupaya melakukan pendekatan dengan para tokoh agama dan tokoh adat, karena mereka lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Titin mengimbau kepada orang tua untuk lebih mewaspadai kemungkinan adanya pelecehan kekerasan baik fisik maupun non fisik.
“Ada beberapa kasua justeru pelakunya orang terdekat. Nah, ini yang perlu kita waspadai, walaupun itu keluarga sendiri,” pungkasnya. (pek)