Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ribuan ternak burung puyuh di Dusun Siak Desa Ambawang tiba-tiba mati mendadak, Selasa (19/11). Akibat peristiwa tersebut, petani merugi hingga puluhan juta.
“Sudah empat hari sampai hari ini, ternak burung puyuh yang menjadi mata pencaharian kami terus mati mendadak, dan nampaknya terus menular ke burung puyuh lain yang hari ini masih tersisa seribuan lebih,” ungkap peternak burung puyuh, Salamon, Selasa (19/11).
Salamon mengaku belum mengetahui pasti penyebab matinya ribuan ternak burung puyuh yang dimilikinya. Namun, ia menduga akibat serangan virus yang ditularkan oleh ayam.
“Kemungkinan penyakit dari ayam menular ke burung saya,” ujarnya.
Baca Juga:
- Peternak Sapi Merugi Akibat PMK
- Jelang Idul Adha, Peternak Hewan Kurban Kebanjiran Order di Tengah Wabah PMK
Salamon mengaku sampai hari ini, belum ada perhatian dari pemerintah daerah Kubu Raya terkait peristiwa tersebut.
“Saya ini orang kampung, ndak tahu harus melapor kemana,” terangnya.
Salamon berharap ada perhatian dari Pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi atas kematian mendadak ternak miliknya.
“Kami juga berharap ada bantuan modal. Karena kami sudah rugi puluhan juta akibat kematian ternak mendadak ini,” pungkasnya. (tmB)