loading=

Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Bagaimana Bisnisnya?

harga cabai rawit
harga cabai rawit

BerkatnewsTVHarga cabai rawit yang makin pedas tentu membuat Anda harus memutar otak untuk mensiasatinya. Cabai memang salah satu komponen penting yang membuat cita rasa masakan menjadi lebih nikmat dan bersensasi, terutama pada masakan Indonesia.

Harga cabai yang mengalami kenaikan terutama di akhir tahun sering menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Rata-rata harga cabai dapat menembus 100 ribu rupiah per kilonya membuat ibu-ibu harus putar otak. Lalu, seberapa pentingnya bumbu dapur tersebut?

Nama Latin Cabai Rawit

Nama latin cabai rawit adalah Capsicum frutescens yang merupakan anggota genus Capsicum. Buahnya sewaktu muda berwarna hijau kecil dan ketika sudah masak berubah menjadi merah tua.

Jumlah bijinya sangat banyak dan memiliki rasa pedas karena mengandung zat Capsaisin. Cabai rawit memang tidak bisa dipisahkan dari masakan khas Indonesia. Rasa pedasnya membuat makanan lebih nikmat dan bersensasi.

Selain dalam masakan, cabai rawit mentah juga tidak dapat dipisahkan dari kudapan jalanan terutama gorengan. Biasanya jenis cabai rawit yang digunakan sebagai pendamping makan gorengan adalah cabai rawit hijau atau cabai rawit putih.

Level kepedasan cabai rawit dapat mencapai 50.000 – 100.000 skala Scoville. Skala tersebut sudah termasuk cukup pedas jika dibandingkan dengan cabai jenis lainnya. Selain di Indonesia, cabai rawit juga kerapa digunakan di masakan Asia Tenggara lainnya.

Menanam cabai rawit juga susah-susah gampang karena kerapa membutuhkan perawatan intensif. Penanaman cabai rawit sebaiknya dilakukan menjelang akhir musim penghujan dan akhir musim kemarau supaya tingkat keseragaman pertumbuhan tinggi.

Cabai rawit dapat dipanen 60 hari setelah penanaman. Kelebihan cabai rawit adalah tanaman yang tahan terhadap perubahan hama penyakit dan perubahan cuaca yang tidak menentu. Menanam cabai rawit juga merupakan peluang usaha yang menguntungkan.

Harga cabai rawit pada umumnya adalah 20 ribu rupiah untuk skala konsumen. Namun, saat menjelang akhir tahun harganya akan melonjak naik, bahkan dapat mencapai 100 ribu rupiah per kilonya.

Manfaat Cabai Rawit Yang Penting Dalam Masakan

Selain rasa pedasnya yang menambah cita rasa makanan, ternyata manfaat cabai rawit juga sangat banyak bagi tubuh. Walapun Anda pecinta pedas, mengkonsumsi cabai rawit harus tetap dalam batas wajar ya agar bisa mendapatkan manfaatnya berikut ini:

1.      Meredakan hidung tersumbat

Bagi Anda yang sedang mengalami hidung tersumbat, mengkonsumsi cabai rawit ternyata bemanfaat sekali. Namun, jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya jika tidak ingin diare dan sakit perut.

2.      Membantu meredakan nyeri

Cabai mengandung zat yang bernama capcaisin yang juga bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri otot dan sendi. Sensasi panas yang ditimbulkan dari capcaisin membuat tubuh lebih hangat sehingga rasa nyeri pada otot dan sendi bisa berkurang.

3.      Meningkatkan imunitas

Cabai rawit mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu, kandungan vitamin C ini juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.

4.      Mengurangi resiko penyakit jantung

Kadar capcaisin yang tinggi dalam cabai ternyata bermanfaat untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Hal ini juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait peran cabai rawit untuk mengurangi resiko penyakit jantung.

5.      Mencegah kanker

Karotenoid yang dimiliki cabai memiliki sifat antioksidan sehingga mampu melawan sel-sel kanker. Namun, hal ini juga masih perlu diteliti lebih lanjut terkait peranan cabai dalam mencegah kanker.

6.      Membantu pembakaran lemak

Mengonsumsi cabai rawit dalam jumlah yang cukup ternyata dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Kandungan capcaisin dalam cabai dapat membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.

7.      Membuat umur panjang

Walaupun harga cabai rawit sedang mahal, usahakan untuk mengonsumsi makanan pedas setidaknya seminggu sekali ya. Sebab, mengonsumsi makanan pedas setidaknya seminggu sekali dapat membuat seseorang berumur lebih panjang loh!

Lebih Sehat  Mana, Antara Cabai Rawit, Cabai Merah, Atau Cabai Hijau

Harga cabai rawit pada umumnya lebih mahal daripada jenis cabai lainnya. Namun, diantara ketiga jenis cabai tersebut, manakah yang lebih sehat?

1.      Tingkat kepedasan

Tingkat kepedasan pada ketiga jenis cabai tersebut tentu berbeda. Diantara ketiganya, cabai rawit cenderung memiliki rasa yang lebih pedas. Tingkat kepedasan cabai rawit dapat mencapai 100.000 Skala Scoville (SHU).

Sementara itu, tingkat kepedasan cabai merah besar hanya sekitar 30.000 – 50.000 saja. Selain itu, kandungan zat capcaisin dan dihidrocapcaisin pada cabai rawit juga lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

2.      Kandungan gizi

Untuk mengetahui mana yang lebih sehat dari ketiga cabai tersebut dapat dilihat dari kandungan gizi yang ada di dalamnya. Cabai rawit cenderung memilik kandungan vitamin A yang lebih tinggi daripada jenis cabai lainnya.

Fungsi vitamin A ini juga sangat penting bagi tubuh, salah satunya untuk menjaga ketajaman penglihatan dan mencegah invfeksi virus. Selain itu, kandungan vitamin C pada cabai rawit juga cukup tinggi.

Bagi Anda yang sering terkena sariawan mungkin hal tersebut disebabkan karena kekurangan vitamin C. Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi makanan pedas agar kesehatan gusi dan mulut menjad lebih baik.

Vitamin C juga dapat membantu dalam proses pembakaran lemak dalam tubuh. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan juga sebaiknya sering mengonumsi makanan pedas, namun jangan berlebihan ya!

Diantara ketiga jenis cabai tersebut, cabai hijau memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi. Ketiga jenis cabai tersebut juga sama-sama memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

Untuk memilih cabai mana yang lebih sehat, semua itu tergntung kepada kebutuhan nutrisi masing-masing. Setiap jenis cabai memiliki ciri khas dan kegunaannya masing-masing.

Baca Juga Bisnis Budidaya Unik, Ternak Kroto Bisa Kaya

Tips Sukses Bisnis Jual Cabai Rawit

Harga cabai rawit yang sering naik turun bisa menjadi peluang usaha yang lumayan menjanjikan untuk Anda. Bagi Anda yang memiliki minat berbisnis di bidang ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar sukses dalam berbisnis:

1.      Mencari lokasi jualan yang strategis

Lokasi berjualan yang strategis tentu akan mengundang banyak pembeli. Memilih lokasi strategis juga menjadi faktor penentu untuk meningkatkan omzet penjualan. Cobalah berjualan di lokasi strategis seperti pasar tradisional yang ramai pengunjung.

2.      Mempersiapkan stok cabai

Karena cabai banyak dibutuhkan dan dicari masyarakat, sebaiknya Anda juga mempersiapkan stok cabai yang akan dijual. Hal ini agar pelanggan tidak kehabisan saat akan membeli.

3.      Harga yang sesuai

Pasang harga jual cabai rawit yang tidak terlalu mahal agar pelanggan terus berdatangan. Misalnya, jika Anda mendapatkan harga 10 ribu rupiah, maka bisa dijual lagi dengan harga 12 ribu rupiah. Ambil untung secukupnya, yang penting jualan Anda laris.

4.      Menjalin silaturahmi dengan pelanggan

Agar pelanggan selalu kembali berbelanja ke Anda, usahakan untuk selalu membangun hubungan baik dengan para pelanggan. Sebagai penjual, Anda harus ramah dan murah senyum.

Walaupun harga cabai kerap melonjak tinggi di pasaran, namun masakan tanpai cabai juga kurang nikmat rasanya. Selain itu, banyak pula manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi cabai rawit. Pastikan jangan berlebihan ya agar tidak sakit perut!