Pontianak, BerkatnewsTV. Bupati dan Wakil Bupati Sambas Satono dan Fahrur Rofi dilantik oleh Gubernur Kalbar, Senin (14/6).
Satono dan Fahrur Rofi merupakan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2020 lalu. Keduanya baru dilantik sekarang lantaran menunggu sisa masa jabatan bupati sebelumnya berakhir.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengingatkan banyak hal kepada Satono dan Fahrur Rofi. Mulai dari jabatan kepala dinas, pariwisata, nilai APBD hingga pendidikan.
“Bupati segera ambil langkah-langkah karena jabatannya tidak sampai lima tahun. Di sambas itu banyak dinas-dinas itu PJ bukan definitif, ada 8 atau 9,” ungkap Midji.
Maka Midji sarankan bupati tidak menunggu enam bulan untuk pelantikan kepala dinas. Minta izin pada Mendagri untuk melakukan open bidding terhadap dinas yang PJ itu sebab efektivitas anggaran nantinya tidak bagus.
Baca Juga:
- Batal Khatib di Mujahidin, Atbah Sudah Siapkan Tema Khotbah Ini
- Dituduh Dinkes Kalbar Lakukan Pungli. Fattah: Bukan Pungli, Kekeliruan Administrasi
Selain itu Midji juga mengingatkan tentang potensi pariwisata di Sambas.
“Kembangkan pariwisata karena sambas punya ikatan budaya dengan Malaysia dan Brunei sehingga bisa menarik wisatawan dari sana karena celah fiskal Sambas itu lemah,” ungkapnya.
Apalagi sambung Midji PAD-nya tidak sampai 10 persen dari APBD. Masih sangat tergantung pada pusat.
“Sehingga saya harap ini bisa jadi perhatian,” ucapnya.
Di sektor pendidikan Midji meminta pasangan ini harus menjadikannya perhatian serius. Sebab sambas ini dulu gudangnya tokoh, pemikir, intelektual.
“Maka marwah itu harus dikembalikan. Harus,” tegasnya.(tmB)