loading=

Singkawang Nol Covid-19, Satu PDP Asal Landak Diisolasi

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie didampingi Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang konfrensi pers perkembangan Covid-19. 
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie didampingi Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang konfrensi pers perkembangan Covid-19. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Hingga hari Sabtu (11/7), sebanyak 16 pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positip Covid-19 dan dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang dinyatakan sembuh. 

“Dan saat ini PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang yang berasal dari Kota Singkawang kondisinya sudah kosong,” kata Tjhai Chui Mie saat konpers, Minggu (12/7).

Namun Ia mengingatkan masyarakat tetap waspada karena Singkawang belum aman sepenuhnya dari bahaya penularan Covid-19.

Terlebih, dirinya mendapatkan informasi terbaru dari Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang bahwa hari Sabtu (11/7) pukul 22.11 WIB, bahwa ada satu PDP yang masuk ke ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang. 

“Satu PDP ini berasal dari Kabupaten Landak,” ungkapnya. 

Saat ini, perlu dipahami bahwa dalam rangka menuju New Normal di Kota Singkawang, bukan berarti pelonggaran tetapi pendisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari untuk mencegah terjadinya gelombang kedua penyebaran Covid-19. 

Baca Juga:

Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penguatan protokol kesehatan kepada masyarakat tak terkecuali pusat keramaian seperti pasar, cafe, warkop dan lokasi lainnya.  

“Bersama tim gabungan kita melakukan penguatan penerapan protokol kesehatan, itu sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19,” katanya.

Sementara itu Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, satu PDP dari Landak berjenis kelamin perempuan dengan usia 27 tahun masuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, Sabtu (11/7) sekitar pukul 22.11 WIB.

“PDP ini dikirim dari Rumah Sakit Umum Harapan Bersama karena hasil rapid testnya reaktif,” katanya. 

PDP ini sempat mengalami penurunan kesadaran dan kejang-kejang. Tetapi, menurut informasi dari petugas ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang saat ini kondisi pasien sudah mengalami perbaikan. 

“Tingkat kesadarannya sudah membaik meskipun kondisinya masih lemah,” ujarnya.(mzr)