loading=

Perumda Tirta Pancur Aji Ungkap Penyebab Air Ledeng Macet

Direktur, Perumda Tirta Pancur Aji Sanggau Yohanes Andriyus Wijaya dan Anggota DPRD Sanggau Samiun

Sanggau, BerkatnewsTV. Keluhan masyarakat Sanggau terhadap masih belum baiknya pelayanan dan distribusi air bersih mendapat respon dari Perusahaan umum daerah (Perumda) air minum Tirta Pancur Aji Sanggau.

Direktur, Perumda Tirta Pancur Aji Sanggau Yohanes Andriyus Wijaya, jelaskan bahwa saat ini jumlah pelanggan Perumda air minum Tirta Pancur Aji Sanggau bertambah signifikan.

Tahun 2019, terjadi penambahan pelanggan kurang lebih 500 pelanggan baru. Namun, penambahan tersebut diakui Andre sapaan akrabnya, tidak dibarengi dengan penambahan kapasitas.

“Itu persoalannya, seperti kita bagi duet misalnya, seharusnya duet Rp 1 juta cukup untuk 10 orang tapi kita paksakan untuk 15 orang,” jelasnya.

Akibat penambahan pelanggan yang berimplikasi terhadap distribusi air tersebut, Perumda air minum Tirta Pancur Aji Sanggau terpaksa memberlakukan sistem giliran kepada pelanggan.

“Tahun ini (2020) kita usahan IPA Liku akan difungsikan karena memang sejak tiga tahun lalu belum pernah difungsikan. Mungkin dengan beroperasinya IPA Liku ini nanti persoalan distribusi air ini sedikit bisa teratasi,” terangnya.

Karena untuk wilayah Bunut dilayani IPA Projal yang hanya berkapasitas 10 liter perdetik untuk melayani maksimal 1000 pelanggan, sementara pelanggan di wilayah Bunut dan sekitarnya itu ada sekitar 2000 lebih.

Untuk mesin – mesin yang mengalami masalah suku cadang, lanjut Andre, pihaknya akan menyiapkan suku cadang mesin baru agar bisa terus bekerja mendistribusikan air bersih kepada pelanggan.

“Yang terpenting itu mengoptimalkan IPA Liku, itu tidak ada pilihan lain kita,” ujarnya.

Namun Andre mengaku saat ini masih memfokuskan pada penyehatan Perumda air minum Tirta Pancur Aji Sanggau.

“Perbaikan di internal sudah hampir selesai sebenarnya. Hanya saja kita perlu lagi meningkatkan kekompakan dan budaya kerja yang sudah kita bangun di internal kita, sehingga bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sanggau daerah pemilih Kecamatan Kapuas, Samiun mengaku mendapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan Perumda air minum Tirta Pancur Aji Sanggau.

“Ada masyarakat yang mengadu ke saya, bahwa air di rumah mereka sudah berhari – hari tidak ngalir, ada juga yang mengeluhkan airnya keruh, sementara tagihannya mahal, berbeda dari kepemimpinan Direktur sebelumnya. Intinya mereka minta distribusi air bersih jangan sampai macetlah,” tegasnya.

Dirumah ia akui juga alami kondisi serupa. Ngalir sebentar setelah ditelepon Perumdanya, itupun macet lagi sampai sekarang sudah tiga hari. “Terpaksa saya dengan keluarga turun ke sungai untuk mandi,” ujarnya.

Ia pun mendesak Perumda Air Minum Tirta Pancur Aji mengoptimalkan pelayanan khususnya distribusi air bersih kepada masyarakat.

Jikapun ada kerusakan atau pembagian jadwal distribusi air, mestinya disampaikan kepada pelanggan agar pelanggan bisa mengantisipasi.(pek)