Kubu Raya, BerkatnewsTV. Aparat kepolisian didesak untuk segera mengusut tuntas kasus oli palsu yang ditemukan di tiga gudang di kawasan pergudangan Xtrajoss Jalan Arteri Supadio.
Desakan itu disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kubu Raya saat melakukan aksi demo di Mapolres Kubu Raya, Jumat (4/7).
Mahasiswa juga mendesak Polres Kubu Raya tidak terkesan tutup mata terhadap peredaran oil palsu.
“Kemudian menuntut Polres Kubu Raya untuk menindak tegas distributor dan pelaku usaha oil palsu. Dan ketiga mendesak Polres Kubu Raya untuk melakukan pengawasan legalitas perdagangan. Serta mendesak Polres Kubu Raya untuk memusnahkan oil palsu secara transparan ke publikasi. Terakhir menuntut Polres Kubu Raya untuk membongkar jaringan mafia oil palsu,” tegas Korlap aksi, M. Iqbal dalam orasinya.
Sementara Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahrdika menyambut para perwakilan pendemo. Dengan menyatakan kalau kasus oli palsu sudah ditangani Polda Kalbar dan pihak Kejaksaan.
Baca Juga:
- 165 Jenis Oli Palsu Teridentifikasi dari 3 Gudang. Selain Oli Motor Juga Mobil
- Polda Kalbar Identifikasi Oli Palsu di Kubu Raya, Sampel Diuji di Labfor Polri
“Karena wilayah hukum di Indonesia bukan hanya Polri semata namun ada juga Kejaksaan. Dalam hal ini Polres Kubu bertindak secara hati-hati dan profesional sebab penanganan oil palsu ditangani oleh institusi penegak hukum ditingkat pusat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, temuan oli-oli yang diduga palsu ini hasil dari penggerebekan pada Jumat (20/6) sekitar pukul 13.00 WIB oleh tim gabungan yang terdiri dari Intel Kejati, BAIS, Intelmob dan Ditreskrimsus Polda Kalbar dan Satreskrim Polresta Pontianak Kota.
Setelah dilakukan olah TKP dan penghitungan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar pada Kamis (26/6), tercatat ada sebanyak 165 jenis oli yang diduga palsu. Oli-oli tersebut disimpan di 3 gudang yang berada di kawasan pergudangan Xtra Joss Jalan Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya.
Ada pun rincian penemuan di setiap gudang yakni Gudang B6 terdapat 52 jenis pelumas berbagai merek, Gudang B7 sebanyak 54 jenis pelumas berbagai merek serta Gudang D6 sebanyak 59 jenis pelumas berbagai merek.
Ratusan jenis oli tersebut telah disita dan tiga gudang telah disegel dengan dipasang garis polisi (police line). Ternyata oli-oli yang diduga palsu itu tidak hanya untuk motor namun juga untuk mobil.(dian/rob)