Sanggau, BerkatnewsTV. Kota Sanggau setiap malam menjadi ramai adanya kendaraan odong-odong yang berkeliling di jalan menghibur anak-anak.
Kehadiran odong-odong mendapat sambutan positif dari warga yang antusias untuk menaikinya.
Namun, Pemkab Sanggau memastikan akan mengecek keberadaan mobil odong-odong yang beraktifitas di jalan raya dalam Kota Sanggau.
“Kita sama sekali tidak melarang, namun kita hanya ingin memastikan kendaraan tersebut aman digunakan, apalagi mayoritas penggunanya adalah anak-anak. Daripada terjadi sesuatu yang tidak kita ingin, kan lebih baik mencegah,” kata Pj Sekretaris daerah Sanggau, Aswin Khatib usai mengikuti rapat persiapan verifikasi lapangan Hybrid (VLH) pada Kamis (22/5).
Ia akan mengecek OPD mana yang terkait dengan mobil odong-odong tersebut, apakah ada kaitannya dengan Dinas Perhubungan karena ada trayek perjalanan kendaraan tersebut di jalan raya, atau ada hubungannya dengan Samsat karena kendaraan tersebut merubah bentuk.
Baca Juga:
“Trayeknya apakah masuk dalam wilayahnya Dinas Perhubungan atau tidak. Kemudian, mobil itukan berubah bentuk, merubah bentuk itu larinya ke Samsat, yang menjadi pertanyaan apakah pengelola ini ada izin merubah bentuk ke Samsat?, karena merubah bentuk pasti akan merubah pajak nilai kendaraan itu, nanti akan saya informasikan ke Dinas Perhubungan dan Samsat soal ini,” terangnya.
Langkah pemerintah Kabupaten Sanggau mengecek keberadaan mobil odong-odong tersebut sebagai tindaklanjut keluhan masyarakat yang mempertanyakan safety atau keamanan mobil odong-odong beroperasi di jalan raya.
“Sekedar saran dan pendapat, bukan bermaksud melarang keberadaan odong-odong, hanya saja memang yang menjadi pertanyaan kita bagaimana dengan safetynya. Nah, sebelum kejadian, alangkah baiknya kita cegah mulai sekarang,” tambah anggota Unit PPA Polres Sanggau AIPTU. Sarwanda.
Menurut Sarwanda, keselamatan anak-anak yang menggunakan fasilitas odong-odong adalah yang utama. Hal ini juga merupakan bagian dari penilaian tim penilai dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“Mohon persoalan ini menjadi perhatian kita semua demi keselamatan anak-anak kita,” pungkasnya. (pek)