Pontianak, BerkatnewsTV. Polda Kalbar memperketat jalur laut karena dianggap rawan penyelundupan narkoba. Apalagi, beberapa kali pelaku yang ketahuan menggunakan jalur laut di Kalbar berhasil ditangkap.
Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar Muda, mengatakan keberadaan jalur laut yang terbuka dan sulit terawasi sering dimanfaatkan sehingga rawan adanya penyelundupan oleh sindikat narkoba untuk mengirimkan barang haram tersebut ke Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan Barat.
Baca Juga:
- Satgas Pamtas Gagalkan Sindikat Penyelundupan Narkoba Gunakan Drone
- Radar Embrio Antinarkoba Cegah Penyelundupan di Perbatasan
“Kita sekarang ini sudah memperketat jalur laut dan kita juga sudah meletakkan satu unit Xray kita di sana. Jadi, kita dengan pihak pelabuhan sudah bekerja sama. Kemarin kita ada MOU juga.
Jadi, mudah-mudahan ke depan kita berketat kembali, ” tegasnya.
Dalam upaya ini, sambung Thelly saat pemusnahan 11 kg sabu pada Senin (11/11),
Polda Kalbar akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait seperti Bea Cukai, TNI Angkatan Laut, Pelindo, serta pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam pengawasan perairan.
“Diharapkan dengan peningkatan pengawasan di jalur laut, peredaran narkoba di wilayah Kalbar dapat ditekan secara signifikan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Kalbar, ” harapnya.(ebm)