Description

Kunjungan ke Posyandu Rendah, Balita Stunting Sulit Dipantau

Saat menyerahkan Donasi Program Orang Tua Asuh Anak Stunting di Posyandu Anggrek Bintang I Kelurahan Sanggau Kulor, Selasa (13/9), Pj Wali kota Singkawang Sumastro menyayangkan tingkat kunjungan balita ke Posyandu masih rendah. Foto: uck
Saat menyerahkan Donasi Program Orang Tua Asuh Anak Stunting di Posyandu Anggrek Bintang I Kelurahan Sanggau Kulor, Selasa (13/9), Pj Wali kota Singkawang Sumastro menyayangkan tingkat kunjungan balita ke Posyandu masih rendah. Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. Data Dinas Kesehatan dan KB Singkawang menunjukkan terdapat 19 ribu balita di Kota Singkawang. Namun tingkat kunjungannya ke Posyandu hanya berkisar diangka 3.500 – 7.000 balita.

Pj Wali kota Singkawang Sumastro menilai angka kunjungan tersebut masih tergolong sangat rendah. Dampaknya pemerintah sulit memantau tingkat stunting.

“Ini persentasenya masih sangat rendah, jadi bikin kita sulit memantau mana balita yang bebas stunting atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga:

Kepada petugas Posyandu saat menyerahkan Donasi Program Orang Tua Asuh Anak Stunting di Posyandu Anggrek Bintang I Kelurahan Sanggau Kulor, Selasa (13/9), Sumastro meminta untuk bekerja ekstra melakukan pemantauan karena sejatinya mereka adalah pekerja kemanusiaan dan menjadi ujung tombak penuntasan stunting.

Serta aktif mengedukasi para ibu, terkait perencanaan kehamilan, memberikan perawatan sejak mengandung hingga menyusui, agar lahir generasi bangsa yang sehat dan hebat.

Di Posyandu tidak hanya sekedar menangani masalah stunting saja, tapi ada juga pemberian imunisasi lengkap. Jadi, dia minta seluruh elemen masyarakat, juga ikut terlibat dalam mengingatkan para ibu untuk aktif membawa balitanya ke Posyandu.

“Perlu diingat, anak kita adalah aset bagi bangsa, jadi harus di urus dengan baik agar tidak jadi masalah di masa depan,” tambahnya.(uck)