loading=

AJK Berikan Piagam Penghargaan. Sekda: Terbuka Informasi

Sekda Ketapang Alexander Wilyo menerima piagam penghargaan dari Ketua AJK dalam rangka HUT ke-3 AJK, Senin (12/12).
Sekda Ketapang Alexander Wilyo menerima piagam penghargaan dari Ketua AJK dalam rangka HUT ke-3 AJK, Senin (12/12). Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai sebagai media relations dalam aktifitas jurnalistik.

Satu diantara penerima penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten Ketapang yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo mewakili Bupati Ketapang, Martin Rantan, Senin (12/12)

“Saya memang minta penyerahan piagam ini agar bisa dilihat oleh semua jajaran, bahwa informasi yang selama ini kita sampaikan dan ekpos ke media bukan sebuah pencitraan tetapi komitmen dalam bekerja dan memberikan informasi publik kepada masyarakat dan media,” katanya usai menerima piagam penghargaan.

Ia meminta agar seluruh jajaran di Pemda Ketapang untuk terbuka dalam penyampaian informasi dan mengekpos setiap kegiatan melalui media sosial maupun melalui rekan-rekan media mainstream sebagai komitmen dalam memberikan keterbukaan informasi kepada publik.

Sementara itu, Ketua AJK, Theo Bernadhi mengatakan, pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah pihak ini merupakan bentuk apresiasi AJK.

Baca Juga:

“Karena eksisnya AJK hingga hari ini juga tidak terlepas dari suport banyak pihak baik dalam berbagai kegiatan maupun dalam kritik membangun sehingga AJK terus berbenah untuk menjadi organisasi pers yang profesional,” katanya, Senin pagi.

Theo melanjutkan, momentum HUT ke-3 AJK ini akan dijadikan pihaknya sebagai bahan evaluasi organisasi agar dapat terus meningkatkan kapasitas baik secara kelembagaan maupun secara personal keanggotaan, hal ini dilakukan agar keberadaan AJK dapat menjadi wadah yang mampu memberikan dampak positif tidak hanya dalam dunia jurnalistik tapi dalam hal sosial bagi masyarakat Ketapang.

“Selain berusaha untuk terus eksis menjadi wadah berkumpul dan advokasi para jurnalis yang tergabung di dalamnya, tentu kami juga berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial yang rutin dilakukan,” akunya.

Theo mengaku, kalau ke depan pihaknya juga perlahan akan mengikut sertakan para anggotanya dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang merupakan bagian dari program Dewan Pers yang satu diantaranya sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesional wartawan.

“Bertahap karena pelaksanaan UKW hanya dewan pers yang bisa melaksanakan, yang jelas untuk saat ini sudah ada 5 orang anggota yang sudah lulus UKW dengan berbagai jenjang yang ada,” tuturnya.(naf)