Pontianak, BerkatnewsTV. Desas desus Ketua DPC Partai Gerindra Kubu Raya Yuslanik diganti akhirnya terjawab. Mansur Zahri ditunjuk sebagai penggantinya.
SK dari DPP diserahkan Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar Yuliansyah kepada Mansur Zahri disaksikan para pengurus dan empat anggota fraksi Partai Gerindra yang duduk di DPRD Kubu Raya, Rabu (15/9) di Sekretariat Partai Gerindra Kalbar.
“Adanya pergantian ini untuk melakukan perubahan dari yang baik untuk menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan amanah yang diberikan untuk ketua yang baru bisa membesarkan Gerindra di Kubu Raya,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar Yuliansyah.
Yuliansyah yakin pergantian ini dapat diterima Yuslanik. Sebab ia menilai, Yuslanik sosok politikus sejati dalam menerima keputusan partai.
“Saya yakin tidak ada masalah, karena di Gerindra ini selalu menghormati keputusan dari pimpinan tertinggi dan selalu siap ditempatkan dimana pun berada. Bilamana dilakukan pergantian, termasuk saya juga harus selalu siap,” tegasnya.
Yuliansyah juga memastikan, pergantian Ketua DPC Gerindra tidak ada sangkut paut dengan jabatan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya yang saat ini diemban Yuslanik.
“Itu tidak ada sangkut pautnye, ranahnya berbeda lagi. Pergantian ini untuk penyegaran dan perubahan,” tambahnya.
Baca Juga:
Yuliansyah meminta setelah pergantian ini seluruh kader tetap menjaga kesolidan dan kekompakan. “Jangan ada blok-blokan dan kubu-kubuan. Tetap jaga kekompakan dan kesolidan partai,” ia mengingatkan.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Kubu Raya Mansur Zahri memastikan tidak akan ada perubahan terhadap struktur pengurus yang sudah ada.
“Tidak akan melakukan perubahan. Kita tidak akan melakukan gep tapi merangkul semuanya. Kita akan menambah komposisi pengurus yang dibutuhkan saat ini,” janjinya.
Menang di Pemilu 2024 mendatang menjadi target utama Mansur. Dan menambah lebih dari lima kursi dari yang sekarang. Maka ia akan menarik simpati tokoh-tokoh masyarakat di Kubu Raya dengan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Terkait perubahan struktur di fraksi Partai Gerindra DPRD Kubu Raya, Mansur belum dapat memastikan karena itu tergantung dari keputusan DPP.
“Itu tergantung dari DPP. Kalau memang ada perintah, namun biasa dua tahun sekali memang ada dilakukan perubahan,” pungkasnya.
Diketahui, Yuslanik disahkan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra sejak tahun 2020 lalu menggantikan Ali Amin.
Surat Keputusannya ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani tertanggal 6 Agustus 2020 untuk lima tahun kedepan.
Saat itu ia merangkul Hidayat sebagai Sekretaris dan Bendahara Ummi Kultsum. Saat itu, Yuslanik bertekad membesarkan Partai Gerindra di Kubu Raya dengan lima program prioritas.
Namun, baru berjalan satu tahun satu bulan, posisinya diambil alih oleh Mansur Zahri.(rob)