Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sektor perkebunan dinilai tidak terpengaruh adaya pandemi covid-19. Salah satu komoditi perkebunan yang justru saat ini menjadi primadona yakni kelapa dalam.
“Bahkan kelapa dalam saat ini sudah menjadi salah satu komoditi ekspor keluar negeri, tujuannya lebih banyak ke Cina. Minimal dalam satu bulan sekitar 4-5 kontainer diekspor atau lebih dari 30 ton,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kubu Raya Elfizar Edrus.
Harganya disebutkan Elfizar cukup bersaing. Satu buah sekitar Rp3-4 ribu. Potensi ini menjadi salah satu komoditi unggulan sektor perkebunan di Kubu Raya.
Baca Juga:
- Kelapa Sawit Tidak Terpengaruh Pandemi Covid-19
- Benarkah Ada Monopoli Kelapa. Pemerintah Diminta Segera Intervensi
Elfizar sebutkan total perkebunan kelapa dalam di Kubu Raya sekitar 18 ribuan hektare. Tersebar hampir di 118 desa sembilan kecamatan.
“Namun yang menjadi sentra kelapa dalam ini tersebar di Sui Kakap, Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar, Terentang, Kuala Mandor, Rasau Jaya. Sedangkan Sui Raya dan Sui Ambawang tidak terlalu banyak,” terangnya.
Kelapa dalam ini disebutkan Elfizar merupakan salah satu komoditi penyumbang PDRB bagi Kubu Raya di sektor perkebunan selain komoditi kelapa sawit.
“Sektor perkebunan penyumbang PDRB bagi Kubu Raya 8,7 persen. Jadi cukup tinggi,” ucapnya.(tmB)